
Bertepatan dengan momen Hari Anak Nasional, Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur mengajak semua pihak untuk memenuhi hak anak-anak, terutama soal keamanan, perlindungan dan tumbuh kembang.
Aries Agung Paewai Kepala Dindik Jatim mengatakan, tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” menekankan masyarakat, termasuk orang tua bahwa setiap anak berhak tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung perkembangan potensi terbaiknya.
“Momen Hari Anak Nasional sepatutnya menjadi pengingat bagi orang tua mau pun masyarakat sekitar untuk memberikan rasa aman, nyaman dan menjaga keamanan anak,” katanya, pada Rabu (23/7/2025).
Di era perkembangan teknologi, lanjutnya, berbagai bentuk kemajuan digital bisa membawa perubahan besar pada kehidupan anak, baik secara positif maupun negatif. Sehingga, perlu pendampingan dan perlindungan dari berbagai stakeholder.
“Di balik layar digital dan kemajuan teknologi, terdapat peluang besar untuk belajar, berkreasi, dan meraih mimpi. Namun juga tersimpan tantangan besar yang perlu kita hadapi bersama yakni ancaman disinformasi, kecanduan gawai, dan penurunan interaksi sosial,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Aries, kasus kekerasan dan bulliying juga masih ada di lingkungan anak-anak. Hal itu menjadi PR bagi semua pihak, termasuk orang tua, guru dan masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Dia menegaskan, kekerasan dan bulliying yang terjadi dalam dunia pendidikan, harus diatasi dengan pendidikan berbasis karakter di lingkungan sekolah. Sehingga, pemahaman toleransi atau saling menghargai dan menghormati hingga kerukunan bisa diterapkan dengan baik.
“Ini harus dibangun oleh semua komponen pendidikan tidak hanya guru atau murid tapi juga orang tua. Karena di lingkungan sekolah hanya separuh kehidupannya, separuh lagi berada di lingkungan masyarakat yang turut membangun dan membentuk karakter anak,” bebernya.
Lebih lanjut, Aries berharap kemanan, kenyamanan dan tumbuh kembang anak ke depan bisa lebih terjamin dengan adanya kolaborasi semua pihak dalam mencegah bulliying dan kekerasan.
Pada kesempatan itu, dia juga mengungkapkan rasa bangga kepada anak-anak atas berbagai prestasi yang ditorehkan, khususnya para murid yang berasal dari Jatim.
Di bidang akademik dan ilmiah, para murid Jatim berhasil menjuarai Olimpiade Sains Nasional, Lomba Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) hingga mewakili Indonesia di ajang kompetisi internasional. Di bidang seni dan budaya, murid Jatim bisa menampilkan kebudayaan daerah di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan parade budaya pelajar nusantara.
Kemudian di bidang olahraga, para pelajar Jatim mencatatkan juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat nasional. Serta di kompetisi vokasi, Jatim mampu unjuk gigi di Lomba Kompensi Siswa (LKS) SMK hingga lomba nasional ataupun international lainnya.
“Saya ucapakan Selamat Hari Pendidikan untuk anak-anak luar biasa dan hebat. Kalian generasi penerus, tumpuan harapan, dan sumber kebanggaan bangsa. Momen ini menjadi pengingat bagi kita bahwa anak-anak harus tumbuh dengan rasa aman, nyaman dan penuh cinta. Dengan tumbuh di lingkungan yang positif, saya percaya anak-anak akan lebih mudah meraih cita-cita dan prestasinya,” pungkasnya.(ris/ham/rid)