
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Surabaya pada Rabu (22/10/2025) siang, menyebabkan sejumlah material bangunan terbang dan mendarat di sepanjang Tol Romokalisari-Tandes.
Insiden ini mengakibatkan sejumlah lajur tol sempat tertutup, sehingga kendaraan harus mengurangi kecepatan.
Menurut laporan yang diterima dari pendengar Radio Suara Surabaya, sejumlah material bangunan seperti atap dan bagian bangunan lainnya terbawa angin hingga melintang di jalan tol.
Azmi Syaifudin pendengar Radio SS yang sedang dalam perjalanan dari Romokalisari menuju Tandes, menyebutkan bahwa material bangunan berserakan hingga menutup sebagian lajur tol.
“Sehingga tersisa satu lajur,” ungkap Azmi.
Nanang Ardiansyah pendengar Radio SS lainnya, juga melaporkan kejadian serupa. “Setelah 100 meter masuk Tol Romokalisari-Surabaya, ada gudang yang robih diterpa angin. Material bangunan sebagian masuk ke jalan tol,” kata Nanang.
Irfan petugas Senkom Marga Bumi, yang dikonfirmasi mengenai kejadian ini, membenarkan laporan tersebut. Ia mengatakan bahwa material bangunan berada di lajur 2 dan 3 pada KM 7.400.
“Karena angin kencang, rangka besi dan material lainnya terbawa angin hingga menghalangi jalan,” jelas Irfan.
Ia menyebut bahwa insiden ini membuat kendaraan melaju perlahan akibat kondisi hujan deras dan banyaknya material yang berada di jalan.
Irfan memastikan bahwa material bangunan itu telah ditepikan pada pukul 11.58 WIB. “Alhamdulillah korban dari kendaraan pengguna tol nihil,” jelasnya. (saf/ipg)