
Belum lama ini Prabowo Subianto Presiden RI mengizinkan rumah sakit asing dapat beroperasi di Indonesia, untuk mempercepat akses masyarakat terhadap layanan medis berkualitas.
Kebijakan yang memunculkan beragam pendapat dari masyarakat dan kalangan kesehatan itu, juga direspon oleh Sutrisno Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur.
Sutrisno mengaku tidak masalah jika rumah sakit asing diizinkan beroperasi di Indonesia.
“Karena tujuan mereka datang ke sini tentu tidak hanya soal bisnis saja, tapi juga membagi ilmu pengetahuan,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (24/7/2025).
Dengan hadirnya RS asing di indonesia, lanjut Sutrisno, diharapkan dapat menjawab tuntutan masyarakat terkait layanan kesehatan berkualitas, karena mereka memiliki modal dan teknologi yang bagus.
Selain itu, Sutrisno juga berharap agar RS asing yg beroperasi di Indonesia bisa memggunakan tenaga medis lokal.
“Kalau tenaga medisnya pakai dari Indonesia, artinya akan ada transfer ilmu pengetahuan juga di sana. Tenaga medis kita bisa mempelajari teknologi medis dari luar negeri, sehingga bisa maju bersama,” ungkapnya.
Sutrisno mengatakan, adanya penolakan terkait suatu kebijakan adalah hal yang lumrah terjadi. Tapi pihaknya optimistis, pembukaan RS asing di Indonesia mampu membantu memperbaiki kualitas kesehatan.
“Jika rencananya jadi, ya artinya akan ada perbaikan kualitas medis di Indonesia. Terlebih kalau sumber daya manusianya berasal dari kita,” tandasnya.(kir/wld/ipg)