Selasa, 2 September 2025

IHSG Menguat 66 Poin, Didorong Data Ekonomi dan Kondisi Demo yang Mereda

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi. Saham naik. Foto: suarasurabaya.net

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (2/9/2025) sore, ditutup menguat seiring dengan data-data perekonomian domestik yang tercatat solid.

IHSG ditutup menguat 66,52 poin atau 0,85 persen ke posisi 7.801,59. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,55 poin atau 0,58 persen ke posisi 793,25.

“IHSG rebound seiring situasi demo mulai kondusif dan juga rilis data ekonomi domestik yang positif,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dilansir dari Antara.

Dari dalam negeri, data ekonomi domestik tercatat solid, di antaranya indeks PMI Manufaktur di level 51,5 pada Agustus 2025, neraca perdagangan surplus 4,18 miliar dolar AS pada Juli 2025, serta inflasi melambat 2,31 persen year on year (yoy) atau deflasi 0,08 persen month to month (mtm) pada Agustus 2025

Di sisi lain, pelaku pasar masih mencermati potensi demo susulan, yang mana dikabarkan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia akan kembali menggelar aksi demo di Gedung DPR/MPR RI.

Dari mancanegara, potensi penurunan suku bunga The Fed pada September 2025 semakin menguat, yang mana Christoper Waller Gubernur The Fed Kembali mengumandangkan pemangkasan tingkat suku bunga The Fed sebanyak 25 basis poin (bps).

Di sisi lain, pelaku pasar masih terbebani sentimen dari ketidakpastian atas kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS), seiring putusan hukum baru-baru ini menambah kekhawatiran dan memperkuat kehati-hatian pasar.

Pelaku pasar juga fokus perhatian terhadap KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai di Tianjin, yang mana China berupaya menampilkan diri sebagai mediator global di tengah ketegangan perdagangan dan geopolitik yang terus berlanjut.

Beijing juga menyerukan kolaborasi yang lebih mendalam di bidang kecerdasan buatan.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku menguat sebesar 3,84 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor transportasi & logistik yang naik masing-masing sebesar 2,89 persen dan 2,07 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu RMKO, MKTR, TAYS, BAPA, dan PTSN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni AEGS, MENN, KONI, KMTR, dan BNBA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.004.817 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 36,87 miliar lembar saham senilai Rp16,38 triliun. Sebanyak 576 saham naik, 126 saham menurun, dan 101 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 111,29 poin atau 0,26 persen ke 42.717,50, indeks Hang Seng turun 78,80 poin atau 0,32 persen ke 25.077,62, indeks Shanghai melemah 14,33 poin atau 0,37 persen ke 3.857,93, dan indeks Strait Times menguat 15,92 poin atau 0,37 persen ke 4.269,35. (ant/ata/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 2 September 2025
28o
Kurs