Kamis, 17 Juli 2025

Intip Fasilitas Asrama Sekolah Rakyat Menengah Atas di Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Bangunan dalam gedung asrama Sekolah Rakyat Menengah Atas XXI Unesa, Rabu (16/7/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) XXI Unesa di Surabaya sekaligus asramanya sudah beroperasi sejak resmi launching hari Senin (14/7/2025).

Seusai mengikuti pembelajaran, para siswa akan pulang ke asrama yang berjarak sekitar 500 meter dari gedung sekolah.

Bangunan 3 lantai itu dibagi menjadi Lantai 1 untuk para pendamping, Lantai 2 untuk perempuan, dan lantai 3 untuk laki-laki.

Fasilitas kamar asrama Sekolah Rakyat Menengah Atas XXI Unesa, Rabu (16/7/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Rezky Rahardjo Poetra Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Surabaya selaku penanggung jawab sebagian besar pendamping asrama menyebut, total ada 16 tenaga pendidik atau pendamping.

“14 SDM (Sumber Daya Manusia) dari PKH, 2 SDM Resos (Rehabilitasi Sosial),” tuturnya ditemui di lokasi, Rabu (16/7/2025).

Total ada 48 kamar yang masing-masing diisi 4 orang dengan fasilitas ranjang susun, set meja kursi, kamar mandi, AC, dan balkon pribadi.

Semua siswa mendapat makan tiga kali sehari, dua kali nutrisi berupa susu atau buah.

“Sementara ini masih katering. Nanti ke depan akan dimasak oleh juru masak, ada dapur dan lokasi makan bersama,” ucapnya.

Jadwal kegiatan di asrama, diatur oleh pendamping mulai ibadah jamaah, mengaji, salat malam, dan lainnya.

“Selama MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) seminggu ini masih keliling sekitar sini, untuk mengenalkan semua yang ada di wilayah,” tuturnya.

Para siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas XXI Unesa saat berjalan menuju asrama, Rabu (16/7/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Ada pemberlakuan batasan jam malam bagi siswa, hingga larangan membawa ponsel.

“Kebersamaan ketika acara itu harus dipatuhi ya mungkin aturan-aturan yang memang sudah ditulis di dalam itu dipatuhi oleh siswa,” ucapnya.

Diketahui, 100 siswa yang masuk Sekolah Rakyat rata-rata penerima Program Keluarga Harapan yang masuk kategori miskin dan miskin ekstrem.

“Berpenghasilan di bawah Rp1 juta,” tandasnya.(lta/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 17 Juli 2025
25o
Kurs