
Amir-Sa’eed Iravani, Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan bahwa sebanyak 78 orang termasuk pejabat militer senior meninggal, dan 320 lainnya luka-luka akibat serangan Israel.
Pernyataan tersebut disampaikan Iravani dalam pidatonya di hadapan sidang darurat Dewan Keamanan PBB, yang membahas agresi militer Israel terhadap Iran.
Melansir kantor berita IRNA, Jumat (13/6/2025) kemarin, Israel melancarkan serangkaian serangan besar-besaran ke sejumlah wilayah di Iran, termasuk ibu kota Teheran dan kota-kota lainnya.
BACA JUGA: Iran Serang Balik Israel, Puluhan Warga di Yerusalem dan Tel Aviv Luka-Luka
BACA JUGA: Israel Luncurkan Serangan Besar-besaran ke Iran, Sasar Fasilitas Nuklir dan Ilmuwan
Selain itu, dalam eskalasi terbaru, Sabtu 14/6/2025) ini, Israel juga membombardir kawasan permukiman di dalam dan sekitar Teheran. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) turut melakukan serangan yang menargetkan para pemimpin militer tertinggi Iran.
Di antara korban tewas terdapat Mayor Jenderal Mohammad Baqeri Ketua Staf Angkatan Bersenjata Iran, dan Mayor Jenderal Hossein Salami Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Keduanya tewas dalam serangan di Teheran.
BACA JUGA: Kepala Garda Revolusi Iran Dikonfirmasi Meninggal dalam Serangan Israel
Sebagai respons, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei Pemimpin Tertinggi Iran langsung menunjuk jajaran komandan militer baru pada hari yang sama.
Tidak lama setelah serangan tersebut, Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran melancarkan serangan balasan ke wilayah Israel sebagai bentuk pembalasan atas agresi yang terjadi. (bil/iss)