
Serangan Israel terhadap Iran menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Shahid Raisi di Isfahan pada Sabtu (14/6/2025) dini hari, menurut laporan kantor berita pemerintah Iran, IRNA.
Melansir Anadolu, Akbar Salehi Wakil Gubernur Isfahan mengatakan tim penyelamat dikirim segera setelah serangan itu. Meski demikian tidak ada korban yang dilaporkan segera dari serangan di pembangkit listrik tersebut.
Menanggapi kekhawatiran tentang potensi kebocoran radiasi, Salehi mengatakan tidak ada polusi dari pembangkit listrik tersebut “yang dapat menimbulkan kekhawatiran.”
Sebelumnya pada, Jumat (13/6/2025), Israel menargetkan fasilitas nuklir Natanz dan Fordo. Organisasi Energi Atom Iran melaporkan kontaminasi nuklir terdeteksi di dalam fasilitas nuklir Natanz menyusul serangan Israel.
“Beberapa kontaminasi terdeteksi di dalam fasilitas tersebut, tetapi kontaminasi ini tidak menyebar ke luar fasilitas,” kata Behrouz Kamalvandi juru bicara Organisasi Energi Atom Iran kepada televisi pemerintah setempat. (bil/iss)