Selasa, 21 Oktober 2025

Istigasah Hari Santri di Surabaya, Serukan Perkuat Kerukunan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
KH Masduki Toha Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya saat memberikan sambutan dalam acara istighosah kubro dan doa bersama di rangkaian acara Hajatan Nusantara dalam memperingati Hari Santri 2025 di Gedung Hoofdbestuur PCNU Kota Surabaya, Selasa (21/10/2025). Foto: M. Irfan Azhari Mg suarasurabaya.net

Istigasah atau doa bersama di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya dalam rangka Hari Santri Nasional menyerukan untuk memperkuat kerukunan, Selasa (21/10/2025) malam.

Ir. KH. Masduki Toha Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya mengingatkan kembali peran santri dan kiai dalam merebut juga mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Hari ini kita merdeka karena perjuangan santri dan kiai, membunuh Jenderal Mallaby,” katanya saat sambutan.

(dari kiri ke kanan) H. Muhibbin Billah Sekretaris PCNU Kota Surabaya, Lilik Arijanto Sekda Kota Surabaya, KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali Rais Syuriyah PCNU Kota Surabaya, KH Miftachul Akhyar Rais Aam PBNU Kota Surabaya, Letkol Inf Bambang Raditya Dandim 0830 Surabaya saat mengikuti istighosah kubro dan doa bersama di rangkaian acara Hajatan Nusantara dalam memperingati Hari Santri 2025 di Gedung Hoofdbestuur PCNU Kota Surabaya, Selasa (21/10/2025). Foto: M. Irfan Azhari Mg suarasurabaya.net

Ia berharap, momen peringatan Hari Santri Nasional ini juga jadi penguat kerukunan bersama.

“Hari santri ini momentum memperkuat kerukunan kita bersama,” ungkapnya.

Menurutnya, kerununan bersama itu jadi pilar utama kemajuan Bangsa Indonesia.

Selain itu, ia mengusulkan pada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mempunyai kantor baru, karena usia gedung cagar budaya Kantor PCNU Kota Surabaya sudah tua.

Suasana depan gedung dalam acara istighosah kubro dan doa bersama di rangkaian acara Hajatan Nusantara dalam memperingati Hari Santri 2025 di Gedung Hoofdbestuur PCNU Kota Surabaya, Selasa (21/10/2025). Foto: M. Irfan Azhari Mg suarasurabaya.net

Usulan itu disambut Lilik Arijanto Sekretaris Daerah Kota Surabaya. Ia membuka kesempatan koordinasi bahkan berencana menjadikan Kantor PCNU Surabaya di Jalan Bubutan sebagai museum.

“Janjinya membuat kantor ini jadi museum nanti akan dicarikan kantor baru. Silakan nanti dikooridnasikan kembali semoga PCNU bisa punya kantor lebih bagus tapi ini jadi museum,” ungkapnya saat sambutan juga.

Suasana ruangan tengah dalam acara istighosah kubro dan doa bersama di rangkaian acara Hajatan Nusantara dalam memperingati Hari Santri 2025 di Gedung Hoofdbestuur PCNU Kota Surabaya, Selasa (21/10/2025). Foto: M. Irfan Azhari Mg suarasurabaya.net

Dalam rangkaian kegiatan istigasah, juga diselipkan santunan ke para keluarga korban meninggal tragedi Ponpes Al Khoziny.

Romy Junardy District Governor Rotary D3420 Indonesia tahun 2023-2024 sekaligus Director Rotary Asian menyebut, santunan diberikan ke 24 keluarga korban meninggal tertimpa reruntuhan musala Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran Sidoarjo.

“Jadi kita menjalin hubungan dengan agama lain, dengan kultur lain dan di Indonesia ini beragam dari kultur dan agama kita ingin menjadi satu dan hubungan kita sudah lama dengan Nahdlatul Ulama,” ungkapnya saat menghadiri acara istigasah di Kantor PCNU Kota Surabaya, Selasa (21/10/2025) malam.(lta/wld/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Surabaya
Selasa, 21 Oktober 2025
25o
Kurs