Senin, 8 Desember 2025

ITS Beri Keringanan UKT Mahasiswa Terdampak Bencana Aceh-Sumatra

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Kayu gelondongan yang terbawa banjir menutup area masjid dalam bencana banjir di Sumatra. Foto: ANTARA FOTO

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyiapkan bantuan berupa keringanan hingga pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang keluarganya terdampak langsung bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara.

Bambang Pramujati Rektor ITS mengatakan, saat ini ada sebanyak 139 mahasiswa yang berasal dari wilayah terdampak bencana di Aceh-Sumatra.

“Kami ingin memastikan mereka tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa terbebani kondisi keluarga yang sedang berduka,” katannya, pada Senin (8/12/2025).

Bambang melanjutkan, beberapa mahasiswa yang berasal dari daerah terdampak bencana tersebut mengalami kerusakan rumah hingga keluarganya ada yang kehilangan mata pencaharian.

“Setidaknya lima mahasiswa mengalami dampak berat. Sehingga, membutuhkan pendampingan dan dukungan pembiayaan kuliah,” terangnya.

Pihak ITS menjamin, kampus akan melakukan proses asesmen secara menyeluruh melalui verifikasi data keluarga terdampak yang sedang disiapkan.

Selain bantuan pendidikan, kampus juga melakukan pendampingan psikososial untuk mahasiswa yang masih dalam masa pemulihan.

Lebih lanjut, ITS juga memberikan bantuan kepada dosen dan tenaga kependidikan (tendik) yang terdampak bencana tersebut.

Seperti diketahui, ITS menerjunkan Satgas Kemanusiaan ke lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan.

Fadlilatul Taufany Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS menuturkan, penyaluran difokuskan pada daerah dengan akses sulit dan masih minim bantuan seperti Aceh Tamiang, Pidie Jaya, dan Pameu di Aceh Tengah.

ITS bersama Pengurus Pusat Ikatan Alumni (IKA) ITS, Yayasan Manarul Ilmi (YMI) serta jejaring relawan berhasil menghimpun donasi total sekitar Rp300 juta.

Bantuan yang ditujukan kepada seluruh korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra itu, diwujudkan dalam bentuk kebutuhan pokok dan keperluan harian warga terdampak, yakni berupa sekitar 7 ton beras, ratusan kilogram minyak goreng dan gula, mie instan, pembalut wanita, garam, juga perlengkapan bayi telah disiapkan.

Sedangkan donasi barang meliputi 5 unit Starlink, genset, lampu penerangan, 10 ribu tablet vitamin, ratusan kaos, dan seribu mukena.

Selain itu, Satgas Kemanusiaan ITS juga membawa dukungan teknis seperti instalasi air dan listrik untuk kebutuhan vital masyarakat, serta menyiapkan wakaf desain hunian bagi penyintas yang kehilangan tempat tinggal.(ris/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 8 Desember 2025
25o
Kurs