Senin, 1 September 2025

ITS Minta Pemerintah Evaluasi Kabinet dan DPR, Harap Keselematan Masyarakat

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Bambang Pramujati Rektor ITS Surabaya (tiga dari kiri) bersama jajaran pimpinan kampus saat menyatakan sikap terkait gelombang aksi di Indonesia. Foto: Tangkapan Layar

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menyatakan keprihatinan mendalam atas peristiwa yang terjadi dalam dinamika sosial politik akhir-akhir ini.

Selain itu, ITS Surabaya juga menyampaikan duka atas jatuhnya korban jiwa serta rasa empati kepada pihak-pihak yang terdampak.

“Mendorong negara hadir menjamin ketenteraman, ketertiban umum, dan keselamatan masyarakat,” terang ITS dalam pernyataan resminya pada Senin (1/9/2025).

ITS menegaskan pentingnya demokrasi dan supremasi sipil melalui penegakan hukum yang adil dan transparan, serta untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat.

⁠ITS menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan, serta menghentikan berbagai bentuk kekerasan termasuk perusakan fasilitas umum.

Kampus perjuangan itu, mendorong pemerintah dan DPR untuk terus melakukan evaluasi terhadap kinerja anggota kabinet maupun DPR, agar terwujud pemerintahan yang berintegritas, berempati, bersahaja, serta menjunjung tinggi komunikasi yang santun.

ITS juga mengajak dosen, tenaga kependidikan, alumni, dan mahasiswa ITS untuk menunjukkan kepedulian sebagai putra-putri bangsa dengan cara yang konstruktif.

“Serta senantiasa berhati-hati dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 1 September 2025
31o
Kurs