Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memastikan pembangunan gedung Fakultas Kedokteran (FK) tetap berjalan, di tengah adanya dugaan penipuan yang melibatkan PT Kembar Jaya Abadi selaku kontraktor.
Dugaan penipuan itu, sebelumnya dilaporkan oleh SV (37 tahun) selaku korban yang juga investor pembangunan tersebut.
Terkait hal ini, Dr. Ir. Machsus Wakil Rektor 2 Bidang Perencanaan Keuangan dan Sarana Prasarana ITS menerangkan bahwa dugaan penipuan itu tidak ada sangkut pautnya dengan pihak kampus.
“Hal itu murni permasalahan antara kontraktor dan investor,” katanya waktu dikonfirmasi suarasurabaya.net, Kamis (20/11/2025).
BACA JUGA: Proyek Gedung FK ITS Dihentikan Sementara Imbas Dugaan Penipuan oleh Kontraktor
Machsus mengatakan, proyek pembangunan gedung FK ITS akan tetap berjalan sesuai target yang ditentukan yakni, pada semester kedua masa perkuliahan atau tepatnya Februari 2026.
Karena pembangunan gedung sudah berjalan kurang lebih 70 persen, maka pihak ITS akan menyelesaikan kewajibannya sesuai dengan yang dikerjakan oleh kontraktor.
“Nanti ke depannya apakah menggunakan kontraktor yang sama atau tidak, kami akan melihat pada proses penyelesaiannya nanti,” tambahnya.
Machsus juga kembali menegaskan bahwa ITS ingin proyek tersebut tetap berjalan sesuai dengan perencanaan yang ada.
Sebelumnya PT Kembar Jaya Abadi dilaporkan SV selaku korban ke Polrestabes Surabaya atas dugaan penipuan.
Eka Hillyan Direktur PT Kembar Jaya Abadi disebut SV belum mengembalikan dana investasi sebesar Rp3 miliar kepadanya, hingga melewati batas waktu yang ditentukan yakni, 26 Spetember 2025 lalu.(kir/bil/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
