Rabu, 2 Juli 2025

Jemaah Embarkasi Surabaya Mulai Tinggalkan Madinah Menuju ke Makkah

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Jemaah calon haji bersiap meninggalkan Kota Madinah menuju Mekkah menaiki bus, Senin (12/5/2025). Foto: Aini suarasurabaya.net

Jemaah calon haji Embarkasi Surabaya Kloter 6 meninggalkan Kota Madinah menuju ke Makkah, Senin (12/5/2025) pagi waktu setempat.

Pemberangkatan ini merupakan bagian dari gelombang pergerakan jemaah dari Madinah ke Makkah yang telah dimulai sejak, Sabtu (10/5/2025) lalu.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan layanan transportasi bus antarkota dengan spesifikasi khusus untuk memastikan kenyamanan jemaah selama perjalanan yang diperkirakan memakan waktu sekitar lima jam.

Muchlis M Hanafi Ketua PPIH Arab Saudi mengatakan, pihaknya telah mengontrak 12 perusahaan otobus di Arab Saudi dengan ketentuan usia bus maksimal lima tahun dan kapasitas maksimal 42 jemaah per bus.

“Karena perjalanan Madinah ke Makkah cukup jauh, sekitar lima jam. Untuk kenyamanan jemaah, pemerintah siapkan bus dengan spesifikasi khusus,” kata Muchlis kepada Aini Kusuma Reporter Suara Surabaya di Tanah Suci.

Bus yang mengangkut jemaah calon haji Indonesia dari Madinah ke Makkah dilengkapi fasilitas GPS, kamera CCTV, AC, obat-obatan dan lain-lain. Foto: Aini Kusuma Suara Surabaya

Seluruh bus dilengkapi pendingin udara (AC) yang berfungsi baik, tombol manual darurat pembuka pintu, serta sistem pemantauan Global Positioning System (GPS). Adanya GPS, memungkinkan petugas dapat memantau pergerakan bus secara real time melalui aplikasi pelaporan dan monitoring.

Muchlis menambahkan, layanan transportasi ini bersifat inklusif, memperhatikan kebutuhan jemaah lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas, dan jemaah berkebutuhan khusus lainnya.

Fasilitas dalam bus meliputi kotak kesehatan beserta obat-obatan, toilet, cooler boxes, serta air minum kemasan 330 ml untuk setiap jemaah.

Ia juga menegaskan bahwa setiap bus wajib standby di depan hotel paling lambat satu jam sebelum jadwal keberangkatan, dan dalam kondisi bersih dan siap jalan.

Kepada seluruh jemaah, Muchlis mengingatkan bahwa layanan transportasi ini sudah termasuk dalam pembiayaan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Karenanya, jemaah tidak perlu memberikan tips kepada pengemudi. “Para sopir sudah dibayar sehingga jemaah tidak perlu memberikan tips,” ujarnya. (ain/bil/ipg)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 2 Juli 2025
25o
Kurs