
Jemaah haji asal Kabupaten Lumajang melahirkan bayi saat menjalankan ibadah di Makkah, Arab Saudi.
Akhmad Sruji Bahtiar Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya mengatakan bahwa saat ini bayi dari pasangan Fachrizal Rachmad dan Tristy Erlinawati itu dalam kondisi sehat, meski lahir prematur.
“Alhamdulillah proses persalinan berjalan lancar. Kondisi bayi sehat meskipun terlahir prematur,” katanya, Senin (30/6/2025).
Bahtiar menerangkan, bayi laki-laki bernama Nu’aim bin Fachrizal Rahmad itu awalnya diprediksi lahir pada Agustus 2025.
“Kemarin, Nu’aim lahir antara tanggal 15 atau 17 Juni 2025, pada usia kandungan 7 bulan dengan berat 1,3 kilogram,” ujarnya.
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, lanjut Bahtiar, kondisi sang ibu dinyatakan memenuhi syarat terbang dengan usia kandungan 26 minggu.
Sementara hingga saat ini, PPIH Surabaya masih menunggu keputusan dari otoritas terkait kepulangan ibu dan bayi. Karena adanya aturan batas usia minimum bayi untuk bisa masuk dalam penerbangan.
“Kami masih menunggu, apakah bisa pulang bersama kloter 83 atau harus menunggu kondisi kesehatan bayi. Kita ikuti aturan dari Arab Saudi maupun maskapai,” jelasnya.
Adapun terkait kepulangan jemaah haji lainnya, PPIH Surabaya mencatat hingga Minggu (29/6/2025) malam, telah ada 56 kloter haji yang tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
“Total jemaah yang sudah tiba saat ini sebanyak 21.207 atau setara dengan 58 persen dari total 97 kloter,” tandasnya.(kir/ris/ipg)