Jemaah Haji Mulai Tiba di Tanah Suci, Petugas Diminta Tingkatkan Layanan

Maman Imanul Haq Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengingatkan petugas haji agar selalu siap memberikan pelayanan terbaik menyusul kedatangan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci.

Meskipun jumlah petugas haji pada tahun ini sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya, Kiai Maman menegaskan bahwa hal tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk mengurangi kualitas pelayanan kepada para jemaah.

“Tugas petugas haji adalah melayani tamu Allah dengan sepenuh hati. Kami berharap para petugas yang diberikan amanah dapat memberikan pelayanan terbaik, sehingga jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman. Saya yakin, petugas haji Indonesia memiliki komitmen yang tinggi untuk selalu memberikan yang terbaik,” ujar Kiai Maman dalam keterangannya, Jumat (2/5/2025).

Maman juga menekankan bahwa berbagai potensi masalah yang bisa terjadi selama di Tanah Suci telah disampaikan dalam pembekalan di Indonesia, sehingga para petugas diharapkan sudah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi tantangan yang ada.

“Petugas haji harus memiliki kesabaran ekstra. Mereka akan berhadapan dengan jemaah yang berasal dari berbagai daerah dan memiliki karakter yang berbeda-beda. Petugas harus mampu mengendalikan emosi dan tetap fokus dalam menjalankan tugas,” tegasnya.

Kiai Maman turut menyoroti permasalahan yang sering dihadapi jemaah, seperti tersesat saat kembali ke hotel atau menuju lokasi ibadah.

Ia mengingatkan petugas untuk selalu sigap dan tanggap dalam membantu jemaah yang kebingungan.

“Petugas harus proaktif, siap siaga, dan tidak menunggu sampai jemaah meminta bantuan. Sebaiknya petugas sudah ada terlebih dahulu untuk membantu mereka,” ujarnya.

Selain itu, Maman juga menekankan perlunya perhatian khusus bagi jamaah lanjut usia (lansia), yang sering membutuhkan bantuan baik fisik maupun psikologis.

“Kami sering melihat petugas haji Indonesia dengan penuh perhatian menggendong jemaah lansia yang kesulitan berjalan. Ini patut diapresiasi, dan kesiapan serta sigapnya petugas haji seperti ini harus terus dijaga,” tambahnya.

Kiai Maman juga mengingatkan pentingnya kondisi fisik petugas selama bertugas, mengingat suhu di Tanah Suci bisa mencapai lebih dari 50 derajat Celsius.

“Petugas harus menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Jangan ragu untuk mengonsumsi multivitamin, membawa obat pribadi, dan perlengkapan lain yang mendukung aktivitas mereka selama di Tanah Suci,” pungkasnya.(faz)