Kamis, 31 Juli 2025

Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus Sesuai Wasiat

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Paus Fransiskus akan dimakamkan di lingkungan Esquilino, Roma, di luar Vatikan. Foto: Getty Images

Jenazah Paus Fransiskus sudah dipindahkan dari kediamannya di Casa Santa Marta ke Basilika Santo Petrus, Vatikan, agar Umat Katolik dapat memberikan penghormatan terakhir hingga hari pemakamannya pada Sabtu (26/4/2025).

Ritus pemindahan jenazah Paus Fransiskus berlangsung pada Rabu (23/4/2025) pagi, dipimpin Dewan Kardinal yang berkumpul di Roma setelah wafatnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik itu, demikian dikutip dari Vatican News.

Kardinal Kevin Farrell Camerlengo menyatakan, Gereja memulai ritual liturgi di kapel Casa Santa Marta dengan doa singkat untuk jiwa Paus Fransiskus.

Dalam doa pembukaan, Kardinal Farrell bersyukur kepada Tuhan atas pelayanan mendiang Paus selama 12 tahun.

“Marilah kita memohon kepada-Nya, dengan belas kasih dan kebaikan-Nya, untuk memberikan kepada mendiang Paus tempat tinggal abadi di kerajaan surga, dan untuk menghibur dengan harapan surgawi keluarga kepausan, Gereja di Roma, dan umat beriman di seluruh dunia,” katanya, dilansir Antara.

Dewan Kardinal kemudian memimpin prosesi pemindahan peti jenazah melalui Lapangan Santa Marta di Vatikan, di bawah Lengkungan Lonceng, menuju ke Lapangan Santo Petrus.

Lebih dari 20.000 orang berkumpul di lapangan itu untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Paus.

Mereka bertepuk tangan pelan ketika peti kayu terbuka berisi jenazah Paus Fransiskus, yang mengenakan jubah merah, dibawa menaiki tangga untuk memasuki Basilika Santo Petrus.

Peti jenazah Paus Fransiskus ditempatkan di depan Altar Pengakuan Dosa, dan paduan suara melantunkan Litani Para Kudus dalam bahasa Latin untuk ketenangan jiwanya.

Kardinal Farrell kemudian memimpin Liturgi Sabda singkat, yang mencakup pembacaan dari Injil Yohanes (17:24-26) tentang doa imamat Yesus yang mewartakan kasih Allah bagi-Nya dan bagi para pengikut-Nya.

Upacara itu diakhiri dengan nyanyian Salve Regina, sebuah himne Maria yang dimulai dengan Salam, Ratu Suci, Bunda yang Berbelas Kasih.

Anggota Dewan Kardinal kemudian memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Paus Fransiskus, diikuti oleh Umat Katolik yang berkumpul di Basilika Santo Petrus.

Basilika Santo Petrus akan tetap dibuka hingga Rabu tengah malam (05.00 WIB). Pada Kamis (24/4/2025), gereja tersebut kembali dibuka pada pukul 07.00 pagi (12.00 WIB) hingga 00.00 (05.00 WIB).

Sementara pada Jumat (25/4/2025), Basilika Santo Petrus dibuka dari pukul 07.00 pagi (12.00 WIB) hingga 19.00 waktu Vatikan (00.00 WIB) untuk memberi kesempatan bagi umat mendoakan Paus Fransiskus.

Misa pemakaman Paus Fransiskus akan diadakan di Lapangan Santo Petrus pada Sabtu, 26 April, pukul 10.00 pagi (15.00 WIB) dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, Dekan Dewan Kardinal.

Setelah misa berakhir, jenazah Paus Fransiskus akan dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, tempat di mana ia akan dimakamkan sesuai wasiatnya.(ant/dra/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 31 Juli 2025
25o
Kurs