
Joko Widodo (Jokowi) mantan Presiden RI mengaku sedih jika proses hukum yang terkait dengan keaslian ijazahnya harus berlanjut.
“Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya,” kata Jokowi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).
Jokowi menilai tudingan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya sudah keterlaluan sehingga akhirnya memilih untuk membiarkan proses tersebut berjalan.
“Saya kasihan, tetapi ya ini ‘kan sudah keterlaluan, jadi ya kita tunggu proses hukum selanjutnya,” ujarnya dilansir dari Antara.
Terkait dengan hal itu, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri mengatakan, pihaknya pekan ini akan segera melakukan gelar perkara terhadap aduan soal keaslian ijazah milik Jokowi.
“Tindak lanjut berikutnya penyidik akan melakukan gelar perkara pada minggu ini,” kata Trunoyudo.
Ia menegaskan, hasil gelar perkara tersebut akan disampaikan secara terbuka kepada publik.
Menurutnya, hasil gelar perkara akan menentukan apakah laporan soal keaslian ijazah Jokowi itu akan dinaikkan ke tahap penyidikan atau dihentikan penyelidikannya.
Ia juga menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik soal keasilan ijazah tersebut.
“Tahapan tentu secara prosedural dan profesional, kemudian juga menunggu hasil dari laboratorium forensik,” kata Trunoyudo. (ant/saf/ipg)