Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabiddokkes: Identifikasi DNA Korban Bangunan Ponpes Butuh Waktu Minimal Tiga Hari

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Konferensi pers penyampaian perkembangan identifikasi jenazah Ponpes Al-Khoziny ambruk di Post Mortem RS Bhayangkara Surabaya, pada Jumat (3/10/2025). Foto: Risky suarasurabaya.net

Kombes Pol M Khusnan Marzuki Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Jatim menyatakan, proses identifikasi DNA jenazah korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo membutuhkan waktu minimal tiga hari.

“Tes DNA ini adalah metode yang diakui secara internasional dan tidak terbantahkan. Waktu yang dibutuhkan untuk hasil tes DNA bisa cepat atau lambat, tergantung kondisi. Namun, dalam kasus terbaik bisa memakan waktu sekitar 3 hari,” katanya dalam konferensi pers di Post Mortem RS Bhayangkara Surabaya, pada Jumat (3/10/2025).

Ia mengatakan, ada delapan kantong jenazah korban ambruknya bangunan di Ponpes Al-Khoziny yang telah diterima tim Disaster Victim Identification (DVI). Dari jumlah tersebut, lima jenazah butuh identifikasi lebih lanjut dengan tes DNA, sedangkan tiga jenazah lainnya masih dalam tahap pemeriksaan.

Menurutnya, identifikasi paling efektif saat ini dilakukan dengan data gigi, khususnya bagi korban yang memiliki riwayat pemeriksaan gigi atau foto panoramik gigi. Sidik jari juga dapat digunakan, tetapi kondisinya kini banyak yang rusak akibat faktor alamiah karena jenazah telah lebih dari tiga hari.

“Oleh karena itu, kami juga menyiapkan pemeriksaan DNA sebagai metode terakhir. Besok pagi sampel DNA yang sudah diambil dari keluarga akan langsung kami kirim ke Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Republik Indonesia (Pusdokkes Polri),” ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, tercatat 57 sampel DNA dari keluarga yang melapor kehilangan anggota keluarganya. Jumlah itu masih bisa berubah karena kemungkinan ada tambahan laporan dari masyarakat.(ris/kir/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Sabtu, 4 Oktober 2025
28o
Kurs