PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna layanan atas keterlambatan sejumlah perjalanan Kereta Api (KA) jarak jauh, imbas anjloknya KA Purwojaya (KA 58F) relasi Gambir–Cilacap di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/10/2025) kemarin.
Luqman Arif Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, proses evakuasi rangkaian selesai dilakukan pada, Minggu (26/10/2025) pagi. Jalur hulu yang sebelumnya terdampak kini telah dinyatakan aman dan bisa kembali dilalui, tapi dengan kecepatan terbatas. Sehingga, mengakibatkan keterlambatan.
“Meskipun jalur sudah bisa digunakan, proses normalisasi dan penanganan di lapangan berdampak pada keterlambatan kedatangan sejumlah KA jarak jauh tujuan wilayah Daop 8 Surabaya,” jelas Luqman dalam keterangannya yang diterima suarasurabaya.net, Minggu.
Beberapa perjalanan KA yang mengalami keterlambatan kedatangan meliputi:
Stasiun Surabaya Pasar Turi (SBI):
- KA 42 Sembrani relasi Gambir–Surabaya Pasarturi
- KA 4 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir–Surabaya Pasarturi
Stasiun Surabaya Gubeng (SGU):
- KA 8 Bima relasi Gambir–Surabaya Gubeng
- KA 252 Jayakarta relasi Pasarsenen–Surabaya Gubeng
- Stasiun Malang (ML):
- KA 38 Brawijaya relasi Gambir–Malang
- KA 246 Majapahit relasi Pasarsenen–Malang
- KA 36 Gajayana relasi Gambir–Malang
KAI bersama seluruh petugas di lapangan terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan jalur benar-benar aman sebelum dilalui kembali dengan kecepatan normal. Koordinasi intensif antar-daerah operasi juga dilakukan untuk meminimalkan dampak keterlambatan.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan atas keterlambatan kedatangan kereta akibat gangguan operasional ini. Keselamatan dan kenyamanan pelanggan selalu menjadi prioritas utama kami. KAI terus berupaya maksimal agar seluruh perjalanan dapat kembali normal secepat mungkin,” imbuh Luqman.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap pelayanan, KAI memberikan kompensasi kepada pelanggan sesuai ketentuan service recovery yang berlaku.
Luqman menambahkan, KAI terus berkomitmen meningkatkan keandalan operasional, keselamatan, serta pemeliharaan sarana dan prasarana agar kejadian serupa dapat diantisipasi di masa mendatang.
“Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan yang terdampak. Seluruh jajaran KAI bekerja maksimal agar pelayanan kembali pulih dan perjalanan kereta dapat berjalan lancar,” pungkasnya.(bil/rid)
NOW ON AIR SSFM 100
