Kamis, 27 November 2025

KAI Tegaskan Tak Pecat Petugas Soal Kejadian Tumbler Penumpang yang Hilang

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi PT KCIC pastikan para penumpang Whoosh akan mendapatkan pelayanan optimal selama masa angkutan Lebaran 2025. Foto: PT KCIC

PT KAI Commuter menegaskan tidak melakukan pemecatan terhadap petugas yang diduga menghilangkan barang berupa tumbler di dalam tas milik penumpang yang tertinggal di Commuter Line pada, Senin (17/11/2025) lalu.

“KAI Commuter tidak melakukan pemecatan sebagaimana isu beredar, karena memiliki aturan dan prosedur terkait kepegawaian yang tetap mengacu pada regulasi ketenagakerjaan,” kata Karina Amanda VP Corporate Secretary KAI Commuter, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/11/2025) yang dilansir Antara.

Karina menyampaikan bahwa pihaknya perlu melakukan penelusuran lebih dahulu untuk memastikan kejadian sebenarnya. “Sebagai tahap awal, tentunya kami melakukan koordinasi kepada pihak mitra pengelola petugas ‘front liner’,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh petugas di lapangan selalu diarahkan untuk menjalankan prosedur standar operasional (SOP) dengan baik agar pelayanan kepada pengguna tetap terjaga.

“Pihak mitra masih melakukan evaluasi internal untuk melihat lebih jelas kondisi yang terjadi,” katanya.

KAI Commuter akan melakukan evaluasi secara menyeluruh agar situasi serupa dapat dicegah ke depannya. Karina menambahkan, pihaknya juga mengingatkan kembali bahwa barang pribadi yang tertinggal di dalam commuter line merupakan tanggung jawab pengguna.

“Karena itu kami mengimbau agar seluruh pengguna tetap menjaga dan memperhatikan barang bawaannya dengan baik,” katanya.

Ia menyebutkan setiap stasiun memiliki layanan “lost and found“. Dengan itu, barang yang ditemukan akan didata dan disimpan oleh petugas.

Jika tidak diambil dalam kurun waktu tertentu di stasiun tujuan akhir, barang tersebut akan dipindahkan ke gudang pusat untuk penyimpanan lebih lanjut. Pengambilan barang tertinggal dilakukan mengikuti prosedur yang berlaku.

“Namun pada prinsipnya, kami tetap mengajak seluruh pengguna commuter line untuk memastikan barang bawaannya aman dan tidak tertinggal, barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan,” katanya.

Sebelumnya beredar sebuah unggahan viral di media sosial Instagram yang diunggah oleh akun @jabodetabek24info. Unggahan tersebut menjelaskan kronologi seorang pengguna commuter line yang terkejut karena isi tas, yakni sebuah tumbler hilang.

Ketika ditanyakan kepada petugas, ia mendapat jawaban bahwa petugas tersebut tidak melakukan pengecekan isi tas saat proses serah terima barang hilang. “Petugas tersebut juga mengaku lalai karena tidak memeriksa isi tas tersebut,” tulis akun tersebut.

Akun tersebut juga menuliskan kasus tersebut dianggap melanggar SOP. Petugas itu bahkan dikabarkan terancam kehilangan pekerjaannya. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 27 November 2025
28o
Kurs