Senin, 20 Oktober 2025

Kakek Demensia Tersesat di Bekasi, Kerja Sama Polisi dan SS Temukan Keluarga di Surabaya

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Bripka Pujianto (kiri) Bhabinkamtibmas dari Polsek Sukatani, Bekasi, bersama Kakek Hendro (78 tahun) warga Jakarta yang hilang dan ditemukan di Bekasi. Foto: Bripka Pujianto via WA SS

Kakek Hendro, seorang lansia 78 tahun, warga Jakarta, yang sempat hilang hingga sampai ke Surabaya, Jawa Timur dan berakhir ditemukan petugas kepolisian di Bekasi Jawa Barat, akhirnya bisa kembali terhubung dengan keluarganya.

Awalnya, kakek Hendro yang mengaku berasal dari Sutorejo, Surabaya itu ditemukan Bripka Pujianto, petugas Bhabinkamtibmas Polsek Sukatani, Bekasi, yang bertugas di Desa Sukamulya, dan kemudian dilaporkan ke Suara Surabaya.

Saat itu, Bripka Pujianto sedang bertugas mengatur lalu lintas di depan polsek. Tiba-tiba, seorang warga datang mengantarkan pria lanjut usia yang tampak kebingungan, amnesia, dan kehausan.

“Beliau saya ajak sarapan dulu, saya kasih teh. Setelah itu mulai ingat namanya: Hendro Santoso. Lalu pelan-pelan dia bilang istrinya namanya Bu Suharti, pensiunan guru di SMPN 11 Surabaya,” cerita Bripka Pujianto kepada Radio Suara Surabaya, Senin (20/10/2025).

Namun saat ditanya alamat rumah atau keluarga, kata Pujianto, sang kakek tak bisa menjawab. “Dia cuma bilang dari Surabaya, tapi enggak ingat di mana rumahnya,” ujarnya.

Kebingungan mencari petunjuk, Bripka Pujianto kemudian ingat punya saudara yang tinggal di Surabaya. Ia kemudian langsung menghubungi saudaranya itu, menanyakan apakah benar ada SMPN 11 di Surabaya.

Namun, saudaranya justru menyarankan supaya Bripka Pujianto agar melapor ke Facebook @e100 Suara Surabaya. “Saya tanya ke dia, apa betul ada SMP Negeri 11 di sana? Saudara saya menyarankan, lebih cepat lapor ke e100 saja,” katanya waktu dikonfirmasi.

Atas saran itu, Bripka Pujianto pun mencoba mencari kontak Suara Surabaya di media sosial, dan akhirnya mendapat nomor kontak Radio Suara Surabaya, dan akhirnya melaporkan penemuan Hendro.

Selama Pujianto berkomunikasi dan on air dengan penyiar, tim Gatekeeper Suara Surabaya kemudian menemukan kecocokan data terkait adanya laporan penemuan lansia atas nama Hendro Santoso pada 24 Agustus 2025 lalu.

Saat itu, Kakek Hendro ditemukan di kawasan Babatan Pantai, Surabaya Timur oleh salah satu pendengar yang akhirnya bernama Bu Foni dan sempat dibawa ke Liponsos Keputih Surabaya.

Begitu mendapat informasi tersebut, Bripka Pujianto kemudian memutuskan untuk mengantar Kakek Hendro ke Liponsos di Bekasi, agar dirawat dulu sementara disana.

Sementara Tim Gatekeeper Suara Surabaya, menghubungi pihak Liponsos Keputih untuk mencari data pihak keluarga Kakek Hendro. Karena, yang bersangkutan saat hilang Agustus lalu dan dibawa ke Liponsos Keputih, sempat dijemput oleh keluarganya sebelum akhirnya hilang lagi.

“Ini saya bawa ke (Liponsos) Dinas Sosial (Bekasi) ya kalau begitu,” kata Bripka Pujianto.

Selanjutnya, Tim Gatekeeper Suara Surabaya yang mencari data keluarga Kakek Hendro, akhirnya berhasil mendapatkan kontak salah satu anggota keluarga, yakni Joni Hidayanto menantu Kakek Hendro.

Pihak Keluarga Terhubung dengan Suara Surabaya

Saat dihubungi oleh Suara Surabaya, Joni membenarkan kalau Kakek Hendro merupakan papa mertuanya. Dia menceritakan, Kakek Hendro semula memang tinggal Surabaya, sebelum akhirnya pindah dan tinggal dengan anaknya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Tapi, selama tinggal di Jakarta, sempat ada beberapa kejadian Hendro pergi meninggalkan rumah, hingga ditemukan di Surabaya pada Agustus lalu.

“Waktu itu Minggu pagi, Papa jalan di daerah Pantai Mentari Babatan. Terus diketemukan Satpol PP karena beliau ngentuk-ngentuk rumah orang, dikira rumahnya sendiri. Waktu itu Papa bawa identitas, jadi bisa diantar ke kelurahan dan akhirnya saya dihubungi RT,” cerita Joni kepada Radio Suara Surabaya.

“Papa itu sebelumnya tinggal di Sutorejo Timur, tapi rumah itu sudah dijual bulan Juni kemarin. Sekarang beliau sama Mama, Bu Suharti, tinggal di Jakarta,” lanjut Joni.

Menurut Joni, kondisi papa mertuanya itu memang sudah mengalami demensia, sehingga kerap lupa arah dan sulit mengingat detail. “Papa itu sudah demensia. Jadi kadang kalau keluar rumah, dia pikir mau ke rumah saudaranya, padahal nyasar,” ujarnya.

Joni sendiri mengaku terkejut saat mendapat kabar bahwa ayah mertuanya kini ditemukan di Bekasi. Ia pun segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk menjemput mertuanya itu.

“Rencananya saya atau adik saya yang di Jakarta akan jemput ke Bekasi sore ini atau besok pagi. Kami juga sudah komunikasi dengan Pak Bripka Pujianto yang menemukannya,” ungkapnya.

Joni kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang sudah membantu keluarganya menemukan lagi Kakek Hendro, khususnya ke Bripka Pujianto dan Radio Suara Surabaya.

“Terima kasih banyak untuk Suara Surabaya. Terima kasih banyak untuk hari ini bantu keluarga saya ya,” ucapnya.

Adapun saat berita ini ditulis, pihak keluarga mengonfirmasi sudah berkomunikasi dengan Bripka Pujianto dan pihak Liponsos tempat Kakek Hendro dirawat, untuk dilakukan penjemputan. (bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Senin, 20 Oktober 2025
30o
Kurs