Irjen Pol. Agus Suryonugroho Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta kehadiran polisi di jalan untuk mengatur juga memantau arus lalu lintas harus dipertebal, termasuk di Jawa Timur.
Permintaan itu karena kehadiran anggota polisi di lapangan, lanjutnya, tidak bisa digantikan dengan teknologi apapun termasuk Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Kehadiran anggota di lapangan harus dipertebal, tidak ada pengurangan atau pencabutan seiring majunya teknologi lalu lintas. Berlaku di semua daerah termasuk Jawa Timur
“ETLE itu bagian (dari) transformasi, tapi kehadiran anggota mengatur pengamanan tidak ada pencabutan, harus dipertebal di lapangan. Kalau di Jatim kurang anggota kasih tahu saya,” katanya mengudara di Program Wawasan Radio Suara Surabaya, Selasa (2/12/2025).
Meski ia tak memungkiri, jumlah personel Polri tidak mencukupi untuk mengamankan semua persimpangan jalan, tapi ada skala prioritas penempatan petugas termasuk di pos polisi.
“Karena kami memerintahkan sepeti itu. Sekarang harus menggunakan rompi supaya terlihat polisi hadir,” tegasnya.
Pernyataannya itu menanggapi komentar pendengar yang disampaikan penyiar saat mengeluhkan jalanan macet sore hari, tapi tak melihat polisi di lapangan. (lta/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
