Jumat, 28 November 2025

Kapolda Metro Jaya Tegaskan Polisi yang Melindas Driver Ojol dengan Rantis Bakal Diproses Hukum

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Detik-detik seorang ojek online tertabrak dan terlindas mobil rantis milik brimob di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025), Foto: Tangkapan layar/ Istimewa

Irjen Pol. Asep Edi Suheri Kapolda Metro Jaya menyanpaikan keprihatian atas kejadian pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dunia dan luka-luka karena ditabrak lalu dilindas kendaraan taktis (rantis) polisi, Kamis (28/8/2025), di Jakarta.

Sebagai pimpinan wilayah, dia meminta maaf kepada keluarga korban atas insiden yang terjadi waktu aparat berupaya membubarkan massa yang demonstrasi di sekitaran Gedung DPR RI.

Dalam keterangan pers, Jumat (29/8/2025) dini hari, di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Kapolda Metro Jaya menegaskan bakal menindak anggotanya yang melakukan kesalahan.

Untuk itu, Polda Metro Jaya melibatkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Irjen Asep bilang, proses penegakan hukumnya akan dilakukan secara transparan.

“Saya tegaskan di sini, akan menindak tegas anggota yang melakukan kesalahan, pelanggaran terhadap kejadian tadi sore. Ini akan kami serahkan ke Pak Kadiv Propam untuk prosesnya, dan kami akan lakukan setransparan mungkin,” ujarnya.

Sekadar informasi, ada seorang driver ojol berinisial AK meninggal dunia usai ditabrak rantis Brimob, di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

Sedangkan satu orang lagi yang berinisial MUA mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan medis di RS Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat.

Video kendaaraan taktis Brimob melindas seorang yang menggunakan jaket hijau driver ojol itu viral di media sosial.

Kejadian itu memicu kemarahan kelompok pengemudi ojol yang kemudian berkumpul dan menggeruduk Mako Brimob, di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, untuk meminta pertanggungjawaban.(rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 28 November 2025
32o
Kurs