AKBP William Cornelis Tanasale (WT) Kapolres Tuban dicopot dari jabatannya karena diduga menekan anggotanya untuk meminta setoran dalam jumlah besar dan memotong anggaran operasional Polres Tuban.
Dugaan pelanggan yang dilakukan AKBP WT itu tertulis dalam surat perintah Kapolda Jawa Timur bernomor Sprin/2611/XII/KEP/2025 yang ditandatangani Irjen Nanang Avianto Kapolda Jatim pada Senin (8/12/2025).
“Laporan Hasil Penyelidikan Nomor: R/LHP-361/XII/2025/Paminal tanggal 8 Desember 2025 tentang adanya dugaan AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K. NRP 83061364 selaku Kapolres Tuban Polda Jawa Timur menekan anggota untuk setoran dalam jumlah besar dan memotong anggaran operasional Polres Tuban,” tulis isi surat tersebut.
Sementara itu Kombes Pol Jules Abraham Abast Kabid Humas Polda Jatim membenarkan kabar pencopotan AKBP WT sebagai Kapolres Tuban.
Saat ini AKBP WT tengah menjalani proses penyelidikan lebih lanjut di Propam Polda Jatim
“AKBP WT saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut oleh Propam terkait informasi yang diterima,” ujar Jules dikonfirmasi awak media, Selasa (9/12/2025).
Jules menjelaskan, pencopotan AKBP WT sesuai dengan prosedur dalam menangani anggota Polri yang bermasalah.
“Sebagai bagian dari prosedur, yang bersangkutan telah diberhentikan sementara dari tugasnya hingga proses pemeriksaan selesai,” jelasnya.
Sedangkan untuk posisi Kapolres Tuban sementara waktu dijabat oleh Kombes Agung Setyo Nugroho berstatus sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
“Kombes Pol Agung sebagai pengganti sementara untuk memastikan Pelayanan terhadap masyarakat di Polres tetap berjalan sebagaimana mestinya,” tandasnya.
Saat ditanya tentang dugaan menekan anggota untuk meminta setoran dan pemotongan anggaran operasional, Jules hanya menegaskan bahwa kasus tersebut sedang didalami oleh Propam Polda Jatim.
Apabila proses penyelidikan dan pemeriksaan sudah tuntas, Jules bakal menyampaikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat.
“Propam sedang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut terkait informasi yang diterima. Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut setelah proses tersebut selesai,” tandasnya. (wld/saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
