Kapolri Libatkan Pakar dan Akademisi dalam Rapat Akselerasi Transformasi Polri

Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kapolri memimpin langsung rapat akselerasi transformasi Polri yang digelar di ruang Pusdalsis Stamaops Polri, Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Dalam rapat tersebut, Polri melibatkan berbagai pakar, akademisi, hingga pemerhati kepolisian guna menghimpun masukan strategis terkait reformasi institusional.

Kapolri menegaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya percepatan reformasi Polri agar lebih adaptif terhadap tuntutan publik.

“Kami ingin menjemput bola, bergerak cepat dalam memenuhi ekspektasi masyarakat. Tim akselerasi dibentuk untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi secara kolaboratif,” ujar Jenderal Sigit dalam rilis resminya, Kamis (25/9/2025).

Ia juga menekankan pentingnya mendengar perspektif dari luar institusi sebagai bagian dari upaya memperkuat transparansi dan akuntabilitas.

“Forum ini kami buka selebar-lebarnya untuk menerima kritik dan saran dari berbagai pihak, agar proses transformasi benar-benar menyentuh kebutuhan publik,” tambahnya.

Beragam Latar Belakang, Satu Tujuan: Reformasi Polri

Dalam rapat tersebut, hadir puluhan tokoh dari beragam latar belakang, mulai dari pakar kepolisian, akademisi, hingga pegiat HAM dan tokoh pemuda. Berikut beberapa di antaranya:

Pemerhati Kepolisian: Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi, Irjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi, Prof. Hermawan Sulistyo, Bambang Rukminto, Sugeng Teguh Santoso.

Media dan Komunikasi: Rustika Herlambang, Alfito Deannova Ginting, Dr. Devie Rahmawati.

Peneliti & Politik: Prof. Basuki Rekso Wibowo, Agung Arafat Saputra, Dr. Pratama Dahlian Persadha.

Kepemudaan: Drs. Andy Soebjakto Molangggato, Andi Yentriani, Lintang Suryaningtyas.

Hukum & HAM: Hendardi, Nur Kholis, Poengky Indarti, Dr. Chaerul Huda, Dr. Ninik Rahayu, Ir. Johan Budi, Prof. Adrianus Meliala, dan lainnya.

Akademisi dan Budayawan: Prof. Eva Achjani Zulfa, Dimas Oky Nugroho, Prof. Rhenald Kasali, Prof. Eko Prasojo, Prof. Heri Hermansyah, Prof. Semiarto Aji Purwanto, dan lainnya.

Polri Terbuka untuk Berubah

Kapolri menegaskan bahwa masukan yang diberikan oleh para peserta rapat tidak akan berhenti di meja diskusi. Semua saran akan dikaji secara mendalam oleh tim reformasi internal.

“Polri terbuka terhadap setiap masukan yang konstruktif. Kami ingin proses reformasi ini berjalan dengan arah yang jelas dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tegas Kapolri.(faz/ham)