Senin, 29 Desember 2025

Kasus Dugaan Pengusiran Nenek Elina, Mensos Tekankan Perlindungan pada Kelompok Rentan

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Saifullah Yusuf Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia dalam pra launching Sekolah Rakyat di Graha Unesa, Surabaya, pada Senin (29/12/2025). Foto: Risky suarasurabaya.net

Saifullah Yusuf Menteri Sosial (Mensos) buka suara soal kasus nenek berusia 80 tahun, Elina Widjajanti, yang diduga diusir paksa dan dirobohkan rumahnya oleh oknum ormas.

Meski mengaku belum mengetahui secara lengkap, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menyatakan bahwa tidak bisa dibenarkan perilaku pengusiran terhadap lansia tersebut.

“Saya belum mengikuti itu dengan baik, tapi lansia, anak-anak penyandang disabilitas, itu adalah kelompok-kelompok rentan yang kita lindungi,” katanya di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (29/12/2025).

BACA JUGA: Terduga Pelaku Pembongkar Rumah Nenek Elina Dibawa ke Polda Jatim dengan Tangan Diborgol

BACA JUGA: Kesaksian Nenek Elina saat Diusir dan Rumahnya Dibongkar Paksa

Ia menegaskan bahwa permasalahan semacam itu harus diselesaikan, sehingga kelompok rentan termasuk lansia bisa benar-benar memperoleh hak-haknya.

“Harus kita fasilitasi, kita berikan perlindungan. Kalau memang ada masalah diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Elina Widjajanti (80) nenek asal Surabaya diduga menjadi korban pengusiran paksa dari rumahnya yang berada di kawasan Dukuh Kuwukan, Lontar, Samkerep, Surabaya.

Pengusiran yang dilakukan oleh oknum salah satu ormas itu, sempat terekam video dan beredar di media sosial. Dalam videonya, Elina terlihat menolak keluar sebelum akhirnya dipaksa keluar rumah. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 29 Desember 2025
26o
Kurs