Kebakaran Hutan Terburuk Dalam Sejarah Korea Selatan Akhirnya Berhasil Dipadamkan
Minggu, 30 Maret 2025 | 18:40 WIB
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda California tengah, Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu dengan cepat menjalar dan menghanguskan lebih dari 1.000 hektare (4,04 km persegi) lahan, hingga Senin (31/3/2025), dan memicu evakuasi di beberapa county.
Dilansir Antara, Selasa (1/4/2025), menurut Dinas Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire), kobaran api yang dijuluki “kebakaran perak” (silver fire) itu mulai muncul pada Minggu (30/3/2025) pukul 14.11 waktu setempat di Inyo County di dekat perbatasan Negara Bagian California dengan Nevada.
Api dengan cepat membesar hingga melalap lahan seluas 1.000 hektare (4,04 km persegi) dalam waktu enam jam. Pada Senin pagi waktu setempat, kebakaran meluas hingga 1.250 hektare (5,06 km persegi) tanpa bisa dikendalikan, sebut Cal Fire.
Dinas kebakaran itu menyebut angin kencang dan embusan angin yang mencapai kecepatan hingga 35 mil per jam (56,3 km per jam) memperluas kobaran api sehingga menciptakan kondisi berbahaya, memaksa beberapa pesawat pemadam kebakaran mendarat serta menyulitkan upaya pengendalian api.
“Angin sangat tidak menentu. Satu menit mereka berembus ke utara, menit berikutnya berembus ke timur,” kata Chloe Castillo Juru Bicara Cal Fire.
Perintah evakuasi ditujukan kepada sekitar 800 rumah di Laws of Inyo County, Chalfant di Mono County, dan lingkungan permukiman White Mountain Estates. Bentangan jalan raya sepanjang sekitar 50 kilometer di U.S. Highway 6 pun ditutup. (ant/nis/bil/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
