Selasa, 7 Oktober 2025

Kemenag Tindak Lanjuti Arahan Presiden Soal Audit Bangunan Pesantren

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Petugas tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah santri korban bangunan runtuh di Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10/2025) malam. Foto: Antara

Kementerian Agama akan menindaklanjuti arahan Prabowo Subianto Presiden terkait audit bangunan pesantren di seluruh Indonesia, menyusul insiden ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Dikutip dari Antara Basnang Said, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag mengatakan Kemenag segera menggelar rapat koordinasi internal, membahas mekanisme perizinan pendirian pesantren, khususnya terkait aspek sarana dan prasarana.

“Akan ada rapat terkait izin pesantren utamanya seperti apa dokumen sarpras bisa menjadi salah satu syarat pendirian pesantren,” ujarnya di Jakarta, Selasa, (7/10/2025).

Kemenag juga akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum, guna memastikan proses audit dan pembinaan terhadap lembaga pesantren berjalan secara menyeluruh.

Sementara itu, Thobib Al Asyhar Kepala Biro Humas, Data, dan Komunikasi Publik Kemenag menegaskan kementeriannya siap menjalankan setiap kebijakan yang dikeluarkan Presiden demi kebaikan dan keselamatan masyarakat.

“Semua yang menjadi kebijakan Presiden akan diikuti untuk kebaikan bersama,” ujar Thobib.

Kementerian Agama menekankan perlu ada ketentuan terkait standar bangunan agar peristiwa gedung ambruk di Pesantren Al Khoziny tidak terjadi lagi di masa mendatang, dan akan dibahas bersama para pengasuh pesantren.

Menurut dia, Nasaruddin Umar Menag memandang ada hal yang perlu diperbaiki di masa mendatang. Kejadian di Pesantren Al Khoziny menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk diambil hikmah sekaligus disusun upaya perbaikan dan pencegahan.

Kemenag, kata dia, berkepentingan melakukan perbaikan bersama pesantren untuk menjaga dan memastikan seluruh gedung bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi santri.

Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menyatakan insiden ambruknya bangunan musala di Ponpes Al Khoziny telah menjadi atensi khusus Prabowo Presiden. “Beliau memonitor terus, makanya Beliau kemudian memerintahkan kepada para menteri terkait, dan gubernur, wakil gubernur untuk memberikan perhatian,” katanya.

Prasetyo kemudian menyampaikan Prabowo juga memerintahkan evaluasi seluruh bangunan pesantren, terutama dari segi keamanan dan keselamatannya. (ant/mas/ham/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Selasa, 7 Oktober 2025
37o
Kurs