
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan, Prabowo Presiden tidak akan menghadiri pembukaan retret kepala daerah gelombang kedua yang akan digelar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat.
Bima Arya Wamendagri mengatakan, retret secara resmi akan dibuka oleh Tito Karnavian Mendagri pada Senin (23/6/2025) dan sejumlah Menteri Koordinator dan Menteri Kabinet Indonesia Maju juga dijadwalkan hadir sebagaimana pada retret gelombang pertama di Magelang.
“Untuk kehadiran Presiden, tentu kami sangat berharap bahwa Presiden berkenan untuk hadir. Tetapi kami pun menyesuaikan dengan agenda beliau. Saat ini pun beliau masih menghadiri rangkaian kunjungan kenegaraan di Rusia,” kata Bima saat dilansir dari Antara, pada Jumat (20/6/2025).
Pada retret gelombang kedua, kata Bima, akan diikuti sebanyak 87 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia yang direncanakan tiba pada Minggu (22/6/2025).
“Yang terdaftar itu 93, tetapi kami menerima enam surat permohonan untuk tidak mengikuti karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Memang kalau dipelajari, kondisinya memang tidak memungkinkan begitu,” katanya.
Pihaknya menjelaskan, peserta terdiri dari tiga kelompok. Pertama, kepala daerah yang sudah dilantik namun tidak sempat mengikuti retret gelombang pertama.
Kedua, kepala daerah yang sempat digugat hasil pilkadanya ke Mahkamah Konstitusi (MK) namun gugatan tidak berlanjut. Dan ketiga, mereka yang baru dilantik setelah melalui pemungutan suara ulang (PSU).
“Ada sejumlah kepala daerah lagi di ujung nanti yang belum mengikuti retret karena memang belum selesai. Seperti Barito Utara ini kan masih PSU kembali,” ucapnya.
Sebelum mengikuti rangkaian retret, para peserta dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Sabtu (21/6/2025).(ant/ris/faz)