Santri dan Siswa Sekolah Rakyat Bisa Ikut CKG Mulai Awal Juli
Jumat, 4 Juli 2025 | 19:09 WIB
Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Kementerian Pekerjaan Umum siap memulai pembangunan 100 sekolah rakyat permanen pada September 2025, dengan target rampung Juni 2026.
Hal itu disampaikan Saifullah Yusuf Mensos usai menutup retret Kepala Sekolah Tahap Kedua di Gedung Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial Margaguna, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
Mensos mengatakan bahwa bangunan gedung sekolah permanen tersebut berkapasitas sekitar 1.000 siswa per sekolah, dan mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA.
“Yang sekarang ini adalah Sekolah Rakyat rintisan memanfaatkan fasilitas pemerintah pusat maupun daerah, dan sekarang memang terbatas jumlah rombongan belajarnya, ada yang dua sampai empat kelas. Tapi, nanti sekolah permanen bisa menampung jauh lebih banyak,” ujarnya dikutip Antara.
Selain menyiapkan gedung baru, Kemensos juga menyiapkan proses rekrutmen guru, kepala sekolah, tenaga pendidik, dan siswa secara simultan dengan renovasi dan pembangunan.
Saat ini, 100 titik pertama sekolah rakyat sudah mencatat lebih dari 9.700 siswa, sedangkan tahap kedua ditargetkan dapat menampung sekitar 10.000 siswa.
Menurut Saifullah, pembangunan sekolah rakyat permanen juga diikuti dengan penyesuaian dapur, asrama, dan fasilitas pendukung lain agar sesuai standar nasional.
“Yang penting kita semua kolaborasi, tidak bisa dikerjakan sendiri. Kalau bersama, Insya Allah target ini bisa tercapai,” kata dia. (ant/bil/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
