Rabu, 22 Oktober 2025

Kemkomdigi Siapkan Teknologi untuk Dorong Konektivitas Internet Murah

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Internet Murah, Meutya Havid, Kementrian Komunikasi dan Digital

Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) mengemukakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan teknologi baru dalam mendorong penyediaan konektivitas internet yang lebih murah dan terjangkau.

Hal ini disampaikan Menkomdigi Meutya sebagai respons dalam menindaklanjuti atas instruksi Prabowo Subianto Presiden agar pemerintah mencari alternatif konektivitas yang lebih terjangkau.

“Beliau (Presiden Prabowo) menyampaikan bahwa kita akan mencari cara untuk adanya konektivitas yang lebih murah daripada low earth orbit seperti Starlink,” kata Meutya, dilansir dari Antara Rabu, (22/10/2025).

Meutya mengungkapkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) baru-baru ini telah menyelesaikan pengembangan salah satu inovasi teknologi bernama Fixed Wireless Access.

Teknologi ini, lanjut Meutya, menjadi salah satu terobosan yang menyediakan akses internet dengan biaya yang lebih terjangkau, sekaligus memperluas jangkauan konektivitas hingga ke ke wilayah permukiman.

“Di antaranya memang kemarin kita baru menyelesaikan salah satu terobosan teknologi Fixed Wireless Access yang memungkinkan koneksi untuk bisa lebih murah dan juga koneksi yang lebih menjangkau sampai ke perumahan, itu kurang lebih,” ujar Meutya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto Presiden RI dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin menyampaikan pemerintah tengah menyiapkan teknologi konektivitas berbiaya rendah agar sekolah di daerah dengan keterbatasan internet dapat tetap terhubung dengan sistem pembelajaran digital.

Dalam hal ini, Prabowo Presiden juga menyampaikan program penyediaan perangkat pembelajaran interaktif sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk memperkuat digitalisasi pendidikan di seluruh wilayah tanah air, termasuk daerah terluar dan terpencil yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap guru dan sarana belajar.

“Kita tahun ini akan memberi satu interactive panel, interactive flat panel kayak layar ya, interaktif digital, 75 inci, di tiap sekolah SD, SMP, SMA. Yang kita sudah adakan sekarang adalah kalau tidak salah sudah dibagi ke mendekati 50.000 sekolah,” kata Prabowo.(ant/mas/kir/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Surabaya
Rabu, 22 Oktober 2025
26o
Kurs