
Nasaruddin Umar Menteri Agama (Menag) menyebut Paus Fransiskus sebagai tokoh dunia yang kerap menyuarakan peristiwa kemanusiaan di kawasan Timur Tengah, khususnya di Gaza, Palestina.
“(Paus) merupakan tokoh kemanusiaan dunia yang sering menyuarakan peristiwa kemanusiaan di Timur Tengah, khususnya di Gaza, Palestina,” kata Nasaruddin.
Hal itu disampaikan Menag usai menghadiri open house ucapan belasungkawa bagi Paus Fransiskus yang digelar Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta pada Selasa (22/4/2025)
Nasaruddin menuturkan bahwa Paus Fransiskus adalah seorang bapak kemanusiaan yang sangat perhatian terhadap kelompok-kelompok marginal, anak kecil, kaum dhuafa, kaum tertindas, kaum lansia dan juga difabel.
“Dengan memiliki sikap demikian, perlu kita apresiasi. Siapapun yang menjunjung tinggi dan memperjuangkan kemanusiaan, kita patut apresiasi tanpa melihat latarbelakang agama,” katanya dilansir dari Antara.
Menag menilai bahwa tokoh kemanusiaan seperti Paus Frasiskus harus selalu ada. “Harus selalu ada. Dengan kepergian Paus, saya berharap semoga mendapatkan pengganti yang mewarisi kebaikannya,” katanya.
Nasaruddin juga mengenang pertemuannya dengan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia pada September tahun lalu.
“Kami memiliki momen bersama, bahkan foto kami ketika saya mencium kepala Paus dan ia mencium tangan saya menjadi photo of the year 2024,” ucapnya.
Sebelumnya, Vatikan mengumumkan kabar duka bahwa Paus Fransiskus tutup usia pada Senin (21/4/2025) pukul 07.35 pagi waktu setempat. Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun. (ant/bel/saf/ipg)