
Sayid seorang pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) merasa bahagia bisa bekerja di Makkah sebagai petugas pengantar makanan untuk jemaah haji Indonesia.
Sayid bekerja di Syarikah Balad Al Amiin, sebuah perusahaan katering yang menyediakan makanan untuk jemaah haji di berbagai hotel di Makkah.
Selama empat hari menginap di hotel, jemaah haji Indonesia yang berada di kloter embarkasi Surabaya baru mengetahui bahwa salah satu petugas katering yang mengantar makanan adalah warga Indonesia.
Sayid, yang dengan ramah memperkenalkan diri kepada para jemaah, menyampaikan, “Saya Sayid, warga Indonesia asal Lombok, NTB. Selamat makan ya, bapak ibu. Menu yang disiapkan insyaallah menu Nusantara,” sambil tersenyum.
Aini Kusuma penyiar Radio Suara Surabaya dalam Catatan Haji yang didukung Shafira Tour & Travel dari Tanah Suci melaporkan, Sayid mengantar makanan tiga kali sehari kepada jemaah haji yang menginap di hotel tempat ia bekerja. Ia ditemani oleh rekannya, Muhammad, yang berasal dari Yaman.
Dalam pekerjaannya, Sayid merasa senang bisa bekerja di Makkah. Meski jauh dari keluarga, Sayid berharap dapat pulang ke Lombok setiap dua tahun sekali untuk bertemu dengan istri dan enam anaknya, termasuk dua cucu.
“Harapan saya, saya bisa pulang ke Lombok dua tahun sekali untuk bertemu dengan istri dan anak-anak saya,” terang Sayid.
Sayid juga mendoakan agar semua jemaah calon haji Indonesia senantiasa sehat dan menikmati makanan yang disajikan.
“Semoga seluruh jemaah bisa menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” doa Sayid.
Keramahan dan semangat Sayid dalam melayani jemaah haji Indonesia diharapkan bisa terus dirasakan oleh semua jemaah yang datang ke Makkah.
Sayid, yang selalu tersenyum dan menyapa dengan hangat, menjadi contoh pekerja Indonesia di Tanah Suci yang penuh semangat dan dedikasi. (saf/faz)