Kesaksian Warga: Terdengar Ledakan Berulang dari Kebakaran Truk Amunisi di Tol Gempol

Peristiwa kebakaran truk bermuatan amunisi di Tol Gempol KM 772-774 arah Pandaan, Pasuruan disertai ledakan besar berulang kali terdengar hingga ke pemukiman warga yang berjarak sekitar 500-600 meter dari titik lokasi kejadian.

Rozaq warga sekitar lokasi pertama kali mengetahui peristiwa tersebut sekitar pukul 21.30 WIB, Senin (5/5/2025). Ia mulanya mendengar suara mirip petasan dari arah tol.

“Tadi lagi nyantai apasih suara ledakan, saya pikir mercon. Masih baru, masih awal, saya keluar ternyata di sana kok menyala (kebakaran) langsung lari. Masih sepi, belum ada (petugas) Jasa Marga,” katanya ditemui suarasurabaya.net.

Suara mirip petasan tersebut diduga berasal dari amunisi yang ikut terbakar di dalam truk. Rozaq menyebut ia mendengar letusan amunisi itu cukup lama, sekitar 3-5 menit. Baru sesudah itu ia mendengar ledakan besar.

Rozaq mengatakan, ledakan besar itu terdengar hingga lebih dari tiga kali.

“Lama itu suara letusannya, mungkin sekitar 5 menitan. Setelahnya baru denger ledakan besar, banyak ledakan besarnya, iya ada lebih dari tiga kali (ledakan besar),” ujarnya.

Sementara itu pantauan suarasurabaya.net di lokasi kejadian pada pukul 00.30 WIB, dua ruas jalan tol di TKP masih ditutup. Semua unsur petugas diminta menjauh dari titik TKP sebab terdapat sejumlah amunisi berserakan di jalan yang dikhawatirkan masih aktif.

Salah satu petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Pasuruan menyebut api pokok sudah padam sekitar pukul 23.00 WIB. Saat ini lokasi kejadian masih steril.

“Api pokok padam sekitar pukul 23.00
Saat ini masih menunggu tim khusus untuk melakukan observasi (terkait ledakan),” katanya.

Terpisah, Kolonel Kav Donan Wahyu Sejati Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya membenarkan bahwa truk yang terbakar itu milik TNI Angkatan Darat.

Donan mengatakan bahwa truk tersebut milik satuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang akan menuju ke Jember.

Hingga sekarang pihak TNI masih melakukan pendalaman untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran truk bermuatan amunisi tersebut.

“Untuk info yang masuk memang ada kebakaran terjadi. Truk tersebut merupakan rangkaian truk dari satuan Kostrad yg sedang menuju Jember. saat ini masih dalam penyelidikan terkait penyebab,” ungkapnya.(wld/iss)