Selasa, 14 Oktober 2025

Khofifah Berpesan kepada Guru untuk Terus Tingkatkan Prestasi Pendidikan Jatim

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim dalam acara penyematan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 982 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim. Foto: Humas Pemprov Jatim.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur berpesan kepada seluruh guru dan kepala sekolah untuk terus mempertahankan berbagai prestasi pendidikan yang telah berhasil diraih oleh para siswa siswi Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Khofifah waktu menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 982 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim di Gedung Grahadi, Surabaya.

Khofifah menyebut, salah satu prestasi yang harus dipertahankan adalah tingkat lulusan SMA/K Jatim menempati urutan pertama nasional yang diterima di PTN tanpa tes.

“Melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) selama enam tahun berturut-turut, sejak tahun 2020 hingga 2025. Sungguh ini prestasi membanggakan, tidak hanya bagi sekolah, tetapi juga bagi Jawa Timur,” kata Khofifah, Selasa (14/10/2025).

Tak hanya itu, dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional Pendidikan Menengah (Dikmen) XXXIII Tahun 2025, Kontingen Jawa Timur kembali mencatatkan diri sebagai juara umum untuk ketiga kalinya.

“Prestasi ini adalah hasil dari ikhtiar, doa, dan semangat luar biasa para guru. Kerja keras para guru dan tenaga kependidikan menghasilkan prestasi yang membanggakan bagi Jawa Timur,” terangnya.

Oleh sebab itu, Khofifah berpesan kepada para guru untuk mempertahankan berbagai prestasi yang berhasil diraih pada ajang tingkat nasional maupun internasional.

Menurutnya, berbagai prestasi yang berhasil diraih oleh siswa-siswi Jatim di tingkat nasional dan internasional tak lepas dari peran besar para guru guru sehingga menjadi resonansi positif di mata dunia.

Gubernur Jatim itu menyebut, keberhasilan berbagai prestasi pendidikan di Jatim merupakan hasil dari komunikasi dan sistem pengajaran yang tepat.

Selain itu, Dinas Pendidikan Jatim juga telah memberikan pendampingan, pelatihan demi mendaptkan hasil terbaik.

“Yang jadi penggerak adalah panjenengan sebagai guru. Saya berterimakasih atas pengabdian dan kerja keras yang dilakukan selama ini. Tapi saya juga minta untuk dijaga kemuliaan profesi guru ini karena panjenengan yang menyiapkan generasi emas kita,” pesan Khofifah.

Sebagai informasi, penyematan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya, sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian, loyalitas, dan disiplin para ASN dalam menjalankan tugas kenegaraan dan pelayanan publik.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur serta menegaskan integritas dan loyalitas sebagai fondasi mewujudkan ‘Jatim Tangguh Terus Bertumbuh’.

Dari total 982 ASN penerima Satyalancana Karya Satya untuk masa pengabdian selama 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun.(wld/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Selasa, 14 Oktober 2025
35o
Kurs