Khofifah Gubernur Jatim Menyambut 380 Jemaah Haji Jelang Berangkat ke Tanah Suci

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyambut 380 calon jemaah haji asal Tulungagung dalam rombongan pertama menjelang pemberangkatan di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jumat (2/5/2025) dini hari.

Pantauan suarasurabaya.net, para jemaah mulai keluar dari asrama sekitar pukul 00.40 dan berkumpul di Gedung Muzdalifah untuk menerima arahan sebelum berangkat ke Bandara Internasional Juanda pukul 02.40 WIB.

Selain Gubernur Jatim, acara pemberangkatan jemaah haji juga dihadiri Mochammad Irfan Yusuf Kepala Badan Haji untuk memantau operasional haji di Embarkasi Surabaya.

Irfan menyampaikan pihaknya selalu memantau seluruh proses persiapan hingga operasional pelaksanaan haji di Jawa Timur. Ia menilai PPIH Embarkasi Surabaya sudah menjalankan tugas sesuai prosedur.

“Ya Alhamdulillah, saya selalu memantau terus. Mulai dari seleksi petugas haji, kemudian persiapan-persiapan termasuk pendampingan. Alhamdulillah sesuai dengan prosedur yang kita tetapkan juga dari awal,” kata Irfan di Asrama Haji Surabaya.

Dalam kesempatan yang sama, Khofifah Gubernur Jatim turut mendoakan para jemaah agar selalu sehat selama menjalankan rangkaian ibadah haji di tanah suci.

Gubernur Jatim itu juga berpesan supaya tim pendamping kloter haji agar memberikan perhatian khusus kepada jemaah karena suhu cuaca di Arab Saudi mencapai 40 derajat celcius.

“Tadi pesannya Kepala BPH ini prediksi cuaca masih 48 derajat celcius jadi harus banyak minum dan mungkin vitamin C diperbanyak supaya tetap dalam keadaan beriman,” ujar Khofifah

Khofifah juga titip doa kepada para jemaah agar setibanya di Tanah Suci turut mendoakan kondisi dunia dan Indonesia selalu aman.

“Mohon didoakan mudah-mudahan dunia aman, Indonesia aman, Jawa Timur aman, bahagia, sejahtera. Itu yang tadi saya sampaikan. Doa-doa mereka terutama di roudho, terutama di Arafah, mudah-mudahan semua mengantarkan kebahagiaan, kesejahteraan dan keamanan Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya,” ujar Khofifah.

Untuk diketahui, Embarkasi Surabaya memberangkatkan tiga kloter pada Jumat pagi dengan total 1.140 jemaah. Kloter 1 dan 2 berasal dari Kabupaten Tulungagung dan Kloter 3 asal Kota Kediri.

Sementara itu selama masa operasional haji, Embarkasi Surabaya memberangkatkan 36.845 orang yang berasal dari Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.(wld/ipg)