Kamis, 25 September 2025

Khofifah: Pasar Murah Pastikan Masyarakat Jangkau Bahan Pokok

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur saat pasar murah di di Jalan Gundih, area samping Dupak Grosir, Surabaya, Rabu (23/9/2025). Foto: Antara

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyatakan pasar murah yang digelar pemerintah provinsi setempat hingga ke-106 untuk menjaga keterjangkauan harga bahan pokok bagi masyarakat.

“Kita terus berkeliling Jawa Timur untuk memastikan keterjangkauan masyarakat terhadap logistik, terutama bahan pokok. Tujuannya agar kebutuhan rumah tangga mereka bisa terpenuhi dengan harga terjangkau,” ujar Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur di Surabaya, Kamis (25/9/2025).

Dikutip dari Antara pasar murah yang digelar di Jalan Gundih, area samping Dupak Grosir, Surabaya, Rabu (23/9/2025) itu, tersedia berbagai bahan pokok dengan harga di bawah harga pasar maupun Harga Eceran Tertinggi (HET).

Beras premium dijual Rp14.000 per kilogram atau Rp70.000 per sak (lebih murah dari harga pasar Rp15.516/kg dan HET Rp14.900/kg), serta beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) Rp11.000/kg atau Rp55.000/sak, lebih rendah dari HET Rp12.500/kg.

Stok yang disediakan mencakup 500 kg beras premium dan 10 ton beras SPHP. Selain itu, tersedia pula gula pasir Rp14.000/kg (stok 150 kg), MinyaKita Rp13.000/liter (stok 200 liter), telur ayam ras Rp22.000/kg (stok 100 kg), dan daging ayam Rp32.000/bungkus (stok 50 kg).

Untuk kebutuhan dapur lainnya, tersedia bawang merah Rp28.000/kg dan bawang putih Rp24.000/kg, yang disebut lebih murah dari harga pasar di Surabaya, serta tepung terigu Rp10.000/kg (stok 48 kg).

“Pada dasarnya, kami ingin memberikan layanan logistik rumah tangga semaksimal mungkin, sesuai dengan kemampuan dan keterjangkauan masyarakat,” kata Khofifah.

Terkait naiknya harga daging ayam, Khofifah menyebut hal itu dipicu oleh tingginya harga pakan, dan pemerintah segera melakukan intervensi.

Sementara itu, salah satu warga, Sari, mengaku senang bisa belanja bahan pokok lebih murah dibandingkan di pasaran.

“Terima kasih Ibu Gubernur untuk Pasar Murahnya di tempat ini. Saya belanja telur, tepung, bawang putih, bawang merah. Kalau telur biasanya harga Rp27 ribu kalau di sini Rp22 ribu. Bawang merah bawang putih biasanya seperempat kg Rp10 ribu sama Rp12 ribu tapi di sini bisa Rp7 ribu sama Rp6 ribu,” ujarnya.

Sekadar informasi, target penyaluran beras SPHP dari Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Surabaya sebesar 21.105 ton dengan realisasi sementara 6.194 ton atau 29,35 persen.

Distribusi tersebut meliputi Kota Surabaya 2.941 ton, Kabupaten Sidoarjo 1.981 ton, dan Kabupaten Gresik 1.271 ton.(ant/mas/wld/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Kamis, 25 September 2025
30o
Kurs