Jumat, 19 Desember 2025

Khofifah Pastikan Mekanisme Pengamanan Nataru saat Hadiri Apel Pasukan Ops Lilin Semeru 2025

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim, Irjen Nanang Avianto Kapolda Jatim dan Mayjen TNI Rudy Saladin Pangdam V/Brawijaya dalam Gelar Pasukan Ops Lilin Semeru 2025 di Mapolda Jatim, Jumat (19/12/2025). Foto: Humas Pemprov Jatim.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur memastikan kesiapan mekanisme pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 supaya berjalan aman serta kondusif.

Hal itu disampaikan Khofifah usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2025 di Lapangan Mapolda Jawa Timur, Jumat (19/12/2025).

Khofifah menegaskan bahwa sinergitas dan soliditas seluruh unsur pengamanan mulai dari TNI, Polri, hingga instansi pendukung lainnya, menjadi kunci dalam pengamanan perayaan Nataru.

“Saya mendukung amanat Kapolri di mana keberhasilan pelayanan Nataru merupakan tanggung jawab bersama. Soliditas dan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas, merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi,” ujarnya.

Polri bersama stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2025 dengan melibatkan 146.701 personel gabungan, yang terdiri atas 77.637 personel Polri, 13.775 personel TNI, serta 55.289 personel dari instansi terkait lainnya.

Untuk mendukung operasi tersebut, disiapkan sebanyak 2.903 posko, yang terdiri dari 1.807 Pos Pengamanan, 763 Pos Pelayanan, dan 333 Pos Terpadu.

Pos-pos ini tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur untuk mengamankan 44.436 objek, mulai dari gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, tempat wisata, hingga lokasi perayaan malam pergantian tahun.

“Dengan kesiapan personel, sarana prasarana, serta koordinasi lintas sektor yang solid, kami memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di Jawa Timur dapat berlangsung aman, lancar, dan kondusif,” kata Khofifah.

Khofifah mengatakan pada momentum Nataru nanti akan ada peningkatan mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh instansi lintas sektoral dalam memberikan pelayanan.

Di bidang kesehatan, Khofifah meminta agar seluruh fasilitas layanan kesehatan, baik rumah sakit maupun puskesmas, dimaksimalkan dan siaga di berbagai titik strategis.

Khofifah juga meminta kesiapan sektor pendukung lainnya, seperti PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik serta Pertamina untuk memastikan ketersediaan stok BBM selama masa libur Nataru.

“Kesiapan ini penting mengingat meningkatnya mobilitas masyarakat antar daerah selama libur Natal dan Tahun Baru,” katanya.

Sementara itu, Irjen Pol Nanang Avianto Kapolda Jatim menyampaikan bahwa Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2025 dilaksanakan selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

Nanang menambahkan, Apel Gelar Pasukan ini menjadi bentuk pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana guna memastikan seluruh rangkaian pelayanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan optimal.

Sementara itu berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada Nataru 2025 diperkirakan mencapai 119,5 juta orang, meningkat 7,97 persen atau sekitar 8,83 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.(wld/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 19 Desember 2025
27o
Kurs