
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menyebut populasi hewan kurban untuk Idul Adha 2025 di Provinsi Jatim mengalami surplus sekitar 500 ribu ekor untuk sejumlah jenis hewan.
Rinciannya, untuk sapi potong tercatat mencapai 500 ribu ekor, kemudian kambing mengalami surplus sekitar 526 ribu ekor. Serta hewan kerbau populasinya diperkirakan mencapai 1.717 ekor.
Khofifah juga menegaskan bahwa hewan kurban di Jatim bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit.
“Jadi yang mau mencari hewan kambing untuk kurban. (Kondisinya) Sehat, bebas PMK, bebas LSD datanglah ke Jawa Timur, kami surplus 526 ribu ekor,” kata Khofifah, Jumat (30/5/2025).
Gubernur Jatim itu mengatakan, sebelum pelaksanaan Idul Adha pihaknya menginstruksikan Dinas Peternakan kabupaten/kota untuk memantau kondisi kesehatan hewan ternak di sejumlah peternakan maupun pasar hewan.
“Insha Allah sapi-sapi yang kita siapkan untuk Idul Adha, sehat,” ungkapnya.
Khofifah menyatakan, berdasarkan data jumlah hewan kurban saat ini, Provinsi Jatim siap menjadi lumbung pangan nasional dengan kecukupan stok pangan.
“Jawa Timur sudah bersiap menuju kedaulatan pangan. Karena memang sektor pangan kita surplusnya cukup signifikan,” pungkasnya.(wld/ris/faz)