Minggu, 24 Agustus 2025

Khofifah Tegaskan Bansos Harus Digunakan untuk Kebutuhan Pokok, Bukan untuk Judi Online

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat menggelar pasar murah di Pendopo Kabupaten Sumenep. Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengingatkan warga Sumenep untuk tidak menggunakan bantuan sosial untuk judi online. Hal ini disampaiklan saat menyalurkan bansos dan zakat produktif senilai Rp24 miliar kepada masyarakat rentan di kabupaten setempat.

“Tolong bansos yang diterima dipergunakan sebaik mungkin sesuai kebutuhan. Jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi judi online,” kata Khofifah dilansir dari Antara, Minggu (24/8/2025).

Dilansir Antara, Khofifah mengemukakan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan sekitar 9 ribu penerima manfaat di Jawa Timur terindikasi menggunakan bansos untuk judi online dengan total nilai Rp53 miliar.

Karena itu, ia berpesan agar penerima manfaat memanfaatkan bantuan sesuai kebutuhan pokok dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

Bantuan yang disalurkan di Sumenep antara lain berupa Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) untuk 106 penerima, alat bantu mobilitas bagi penyandang disabilitas dan lansia, Program Keluarga Harapan (PKH) Plus untuk 2.628 keluarga, bantuan kemiskinan ekstrem untuk 9.262 orang, Bantuan Langsung Tunai (BLT) buruh pabrik rokok, hingga bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Putri Jawara.

Selain itu, turut diberikan bantuan program pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan program Jatim Pemberdayaan Usaha Perempuan (Puspa), bantuan operasional pendamping PKH Plus, tali asih bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana), serta bantuan permakanan bagi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).

Secara khusus, Khofifah juga menyerahkan santunan dukacita masing-masing Rp10 juta kepada 17 keluarga korban meninggal dunia akibat kejadian luar biasa (KLB) campak di Kabupaten Sumenep.

“Kami menyampaikan dukacita mendalam kepada bapak-ibu yang putra-puterinya dipanggil Allah SWT karena campak. Ada yang masih usia 10 bulan hingga 2 tahun. Mari bersama-sama kita hadiahkan Al-Fatihah,” ucapnya.

KH Imam Hasyim Wakil Bupati Sumenep menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Menurutnya, Pemkab Sumenep terus berupaya menekan angka kemiskinan ekstrem dengan memperluas akses pendidikan, meningkatkan layanan kesehatan, dan memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Cara tersebut diharapkan bisa memutus rantai kemiskinan, menciptakan lapangan kerja melalui investasi, dan pada akhirnya menumbuhkan masyarakat yang sejahtera serta berkeadilan,” katanya. (ant/dis/saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Minggu, 24 Agustus 2025
28o
Kurs