Jumat, 5 September 2025

Kisah Intan, Warga Gubeng yang Ditolong Wali Kota saat Terjebak Kerusuhan di Surabaya

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Intan warga Gubeng Surabaya saat foto bersama Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dan istrinya, Sabtu (30/8/2025). Foto: dokumen pribadi Intan

Intan, warga Gubeng Kertajaya jadi saksi suasana malam mencekam imbas kerusuhan yang terjadi di Surabaya, Jumat (29/8/2025) pekan lalu.

Ia yang sejak pagi sudah memantau jadwal aksi solidaritas ojek online di Polda Jatim, tak menyangka lalu lintas tengah kota akan lumpuh saat malam hari.

Saat perjalanan pulang kerja, ia kaget melintas di Jalan Walikota Mustajab, depan Balai Kota Surabaya sudah ditutup barier. Tak lama kemudian, terlihat Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatur lalu lintas dengan situasi kericuhan dan tembakan gas air mata.

“Ada ajudan atau apa datangi saya pas berhenti lalu bilang ada demo, saya nanya pulang gimana. Terus bapak itu nginfo ke Pak Eri, trus Pak Eri nyamperin saya. Nanya rumah di mana, dan bilang akses ke sana dikepung,” ceritanya soal Eri yang membantunya saat itu kepada suarasurabaya.net, Jumat (5/9/2025).

Ia mengaku tangisnya pecah saat Eri minta ia menghubungi orang tua. Pasalnya, kedua orang tua Intan sudah meninggal. Ia hanya tinggal bersama asisten rumah tangga.

Lalu Eri langsung membawa Intan untuk masuk ke rumah dinas di tengah situasi gas air mata yang terus ditembakkan, mengenai area itu. “Dibilang di sini dulu sampai kondusif,” ucapnya.

Intan yang shock dan menangis pun langsung ditenangkan Rini Indriyani istri Eri, dan anaknya.

“Di situ ada TV besar, untuk melihat ke depan saya lihat emang Pak Eri keluar lagi di jalanan benar-benar memantau,” ucapnya.

Hingga pukul 01.00 WIB, Sabtu (30/8/2025), ia kembali didatangi Eri untuk diberi tahu kondisi Kota Surabaya yang masih rusuh.

“Kondisi landai tapi beberapa titik ramai. Salah satunya dekat rumah Mbak,” ujar Intan menirukan Eri.

Namun karena ia ingin pulang, Eri mengutus petugas untuk mengantarnya pulang naik motor.

“Jam 01.30 WIB itu. Karena situasi masih rusuh, depan gang rumah saya juga ramai ada yang dibakar batang pohon dan ban,” ucapnya.

Lalu paginya ia juga ditemui Eri langsung saat mengambil mobil di rumah dinas.

“Ditanyain gimana semalam, terus saya tunjukkan foto di depan rumah,” ucapnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, Eri menyebut sudah turun ke lapangan untuk mengatur lalu lintas di sekitar Balai Kota, membantu warga yang terjebak kerusuhan. (lta/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Jumat, 5 September 2025
31o
Kurs