
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) masih menunggu penjelasan secara menyeluruh terkait penyebab kebakaran kapal penumpang KM Dorolonda pada galangan kapal PT Dok Koja Bahari (DKB) di perairan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/8/2025).
“Sampai hari ini, kami masih menunggu penjelasan dari PT Dok Koja Bahari karena kapal Dorolonda memang saat kejadian sedang jalani perawatan tahunan dan tidak beroperasi,” terang Ditto Pappilanda Manager Komunikasi Korporasi PT Pelni di Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Ia mengatakan, selama kapal Dorolonda berada di area PT Dok Koja Bahari atau galangan kapal, itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari mereka.
“Selama perawatan kapal, pengerjaan sepenuhnya kami percayakan kepada PT DKB,” kata Ditto dilansir dari Antara.
Menurutnya, kapal Dorolonda ini menjalani proses docking atau perawatan tahunan terhitung 29 Juli 2025 dan dijadwalkan selesai pada 11 Agustus 2025.
Kemudian dilanjutkan dengan rencana uji coba di laut (sea trial) pada 14 Agustus 2025.
“Kejadian kebakaran ini terjadi saat kapal memasuki tahap akhir perawatan tahunan,” kata Ditto.
Ia mengatakan, saat ini posisi PT Pelni masih menunggu dan untuk prediksi kerugian belum dapat dirilis ke publik.
“Kami menunggu hasil lengkap pemeriksaan dampak kebakaran,” kata Ditto. (ant/saf/ipg)