Selasa, 2 Desember 2025

Koma Hampir Satu Pekan, Santri Banyuwangi Meninggal Usai Dianiaya 6 Seniornya

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi. Korban meninggal dunia. Foto: Freepik

Santri inisial AR (14 tahun) dari salah satu pondok pesantren di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, meninggal dunia setelah koma enam hari diduga usai dianiaya enam seniornya.

Kompol Andrew Vega Kasatreskrim Polresta Banyuwangi mengatakan, AR dikabarkan meninggal saat berada di ruang ICU RSUD Blambangan, Banyuwangi.

Korban dikabarkan tidak sadarkan diri diduga sesudah dianiaya enam seniornya. Padahal, AR baru menjalani operasi herniasi batang otak karena pendarahan hebat.

“Betul meninggal di RSUD. Sekira pukul 13.50 WIB. Kalo tempat dimakamkan dimana sementara kami belum monitor, mungkin akan dibawa keluarga pulang,” ucap Andrew waktu dikonfirmasi awak media, Kamis (2/12/2024).

Andrew menyatakan proses hukum kasus dugaan penganiayaan ini masih berlanjut. Saat ini para terduga pelaku sudah ditahan di Mapolresta Banyuwangi.

“Tetap berjalan, untuk para pelaku sudah ditahan di Mapolresta,” ucapnya.

Sebagai informasi, AR diduga dianiaya enam seniornya di dalam lingkungan pesantren, pada 27 Desember 2024 sekitar pukul 22.00 WIB malam.

“Ini pidana 170 KUHP, jadi korban adalah seorang santri di bawah umur,” kata Kombes Rama Samtama Putra Kapolresta Banyuwangi kepada awakmedia, Kamis (2/1/2024).

Rama mengatakan, enam pelaku pengeroyokan itu terdiri dari empat orang dewasa dan dua orang masih di bawah umur. Mereka adalah HR (17 tahun), IJ (18 tahun), MR (19 tahun), S (18 tahun), WA (15 tahun) dan Z (18 tahun).

Rama mengatakan enam orang telah ditetapkan tersangka. Kini penyidik sedang mendalami peran masing-masing tersangka termasuk motif penganiayaan tersebut.

“Pelaku ada enam orang, empat dewasa, dua anak-anak, semunya santri senior,“ katanya. (wld/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 2 Desember 2025
26o
Kurs