Selasa, 9 Desember 2025

Komdigi dan ITS Susun Roadmap AI, Siapkan Inovator Masa Depan

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
AI talent and innovation day di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, pada Selasa (9/12/2025). Foto: Risky suarasurabaya.net

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkuat talenta kecerdasan buatan (AI) di Indonesia lewat AI Talent and Innovation Day 2025.

Bonifasius Wahyu Pudjianto Deputi Bidang SDM Komdigi mengatakan, dunia pendidikan ke depan harus lebih cakap sejak dini dengan memanfaatkan AI.

“Harus semakin cakap dalam pemanfaatan AI, khususnya untuk menciptakan inovasi-inovasi di masa depan,” katanya di Graha ITS Surabaya, Selasa (9/12/2025).

Dalam pemanfaatan AI, ia juga menekankan pentingnya menjaga etika dan tidak menyalahgunakan kemajuan teknologi dengan output yang bermuatan negatif.

“Kita harus terus mendorong mereka untuk kreatif, menciptakan konten-konten positif, yang mencerdaskan dan bahkan menjadi solusi di masa depan,” ucapnya.

Pihaknya berharap, kolaborasi penguatan AI antara Komdigi dengan ITS bisa membangun inovasi yang lebih solutif ke depan.

“Untuk menciptakan kreator, inovator di masa depan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi di berbagai sektor,” ujarnya.

Bonifasius Wahyu Pudjianto Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Bambang Pramujati Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) saat berada di Graha ITS Surabaya, pada Selasa (9/12/2025). Foto: Risky suarasurabaya.net

Bambang Pramujati Rektor ITS menambahkan bahwa AI sangat bermanfaat jika digunakan dengan baik dan benar.

“Oleh karena itu, kami harapkan agar AI bisa diimplementasikan misalnya di sisi pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, semuanya itu bisa memanfaatkan AI,” tuturnya.

Selain itu, lanjut dia, AI juga bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan materi pembelajaran, membuat laporan, dan menjalin kerja sama.

“Misalnya secara mudah saja membuat MIn, tentunya dengan adanya AI akan jauh lebih mudah. Ini yang sekarang kita terapkan, alhamdulillah sudah ada teman-teman yang mengembangkan Senopati (AI milik ITS) yang itu nanti akan menjadi backbone kita untuk memanfaatkan AI secara menyeluruh di ITS ini,” jelasnya.

Ke depan, kata dia, tetap butuh pembelajaran yang lebuh mendalam terkait AI, termasuk bagaimana mengolah data lebih pintar.

“Harapannya mungkin dalam beberapa bulan ke depan, sudah bisa dimanfaatkan. Namun tentunya pengembangan akan selalu ada, pemanfaatan akan selalu ada karena teknologi itu berkembang,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 9 Desember 2025
26o
Kurs