Komisi X DPR RI akan memanggil Abdul Mu’ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) untuk meminta penjelasan terkait penanganan bencana banjir yang berdampak pada 1.009 sekolah di wilayah Aceh dan Sumatera.
Langkah ini disampaikan Lalu Hadrian Irfani Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB sebagai respons atas kondisi pendidikan yang dinilai sangat mengkhawatirkan.
Menurut Lalu Hadrian, banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir bukan hanya merusak fasilitas sekolah, tetapi juga menghentikan proses belajar mengajar di sejumlah daerah.
Ia mengatakan Komisi X ingin memastikan pemerintah hadir cepat untuk menjamin keselamatan guru dan siswa serta keberlanjutan pendidikan di wilayah terdampak.
“Komisi X ingin mendengarkan secara langsung apa saja langkah yang sudah dilakukan Kemendikdasmen. Situasi ini menyangkut masa depan pendidikan ribuan siswa dan keselamatan para guru,” ujarnya di Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Lalu Hadrian menyebut sejumlah persoalan mendesak harus segera ditangani. Mulai dari keselamatan guru dan siswa, ketersediaan kebutuhan dasar mereka, hingga inventaris sekolah yang rusak atau hilang akibat banjir.
Kerusakan gedung sekolah juga menjadi perhatian. Komisi X meminta agar pemerintah segera memetakan kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas pendidikan yang terdampak, mengingat banyak sekolah yang tidak bisa digunakan.
Tak hanya itu, daerah-daerah yang masih terisolir akibat akses jalan terputus juga menjadi fokus pembahasan. Kondisi ini membuat layanan pendidikan lumpuh total.
“Tidak kalah pentingnya adalah daerah yang hingga kini masih terisolir. Akses jalan yang terputus tentu berdampak pada layanan pendidikan. Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah,” tegas Ketua DPW PKB NTB itu.
Lalu Hadrian menegaskan perlunya Kemendikdasmen menyusun langkah mitigasi dan protokol penanganan pendidikan di daerah rawan bencana.
Menurutnya, Indonesia membutuhkan sistem yang lebih tanggap agar kejadian serupa bisa dihadapi secara cepat dan sistematis.
Komisi X berharap pemanggilan Menteri Abdul Mu’ti dapat menghasilkan langkah konkret untuk memastikan pendidikan di wilayah bencana tetap berjalan dan keselamatan para peserta didik terjamin.(faz/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
