
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Kawan Baik, komunitas sosial yang digagas oleh Brigadir Martha Kurnia Prapisnindiyah anggota Ditresnarkoba Polda Jatim, berkolaborasi dengan Aloysia Dian Nimas Prameswari Pemuda Pelopor Nasional sekaligus founder Akasa Center, menyelenggarakan Bakti Sosial Kemerdekaan di Panti ABK Bhakti Luhur Sidoarjo, Minggu (17/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan menghadirkan kebahagiaan, semangat, dan kepedulian bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Para relawan memberikan donasi berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan sehari-hari, serta mengadakan aktivitas interaktif yang membangkitkan keceriaan anak-anak.
Martha Kurnia menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap anak-anak spesial yang masih sering menghadapi diskriminasi dan minim penerimaan di masyarakat.
“Kami percaya bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika setiap anak bangsa dapat merasakan kasih, perhatian, dan kesempatan yang sama. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak semua pihak untuk terus menebar kebaikan dan saling menguatkan,” ujar Martha dalam keterangannya.
Acara diawali dengan kunjungan ke kamar-kamar anak-anak ABK yang tidak bisa bergabung di aula karena kondisi medis, seperti cerebral palsy, autisme berat, dan hidrosefalus.
Setelah itu, kegiatan inti berlangsung di hall panti, dipandu oleh MC Badut Kak Yayak dengan magic show, nyanyian, dan fun games yang membuat suasana penuh suka cita.
Anak-anak ABK itu terlihat sangat antusias. Mereka memberikan pelukan hangat dan ucapan terima kasih kepada para relawan, momen yang membuat banyak relawan haru hingga menitikkan air mata. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, penyerahan donasi secara simbolis, serta ramah tamah berupa makan siang bersama.
Sebagai informasi, Kawan Baik adalah yayasan non-profit yang bergerak di bidang sosial dengan misi menebarkan kebaikan, mendukung sesama, dan membangun solidaritas melalui aksi nyata.
Didirikan oleh Martha Kurnia Prapisnindiyah, yayasan ini berkomitmen untuk hadir bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus.
Martha menegaskan bahwa fokus Kawan Baik saat ini adalah mendampingi ABK agar lebih diterima di masyarakat. Ke depan, ia berharap dapat berkontribusi dalam pemerataan pendidikan inklusi di Surabaya, sejalan dengan kebijakan pemerintah kota yang mewajibkan sekolah inklusi.
“Kami akan terus menyuarakan bahwa kita hidup berdampingan dengan ABK. Harapan kami, ke depan bisa menghadirkan solusi melalui sosialisasi kepada orang tua, pemerhati ABK, serta guru-guru di sekolah inklusi,” pungkasnya. (bil/ham)