
Kontingen SMK Jawa Timur mendapat bonus tambahan dari Gubernur Jatim setelah sukses meraih juara umum Lomba Kompetensi Siswa Nasional Pendidikan Menengah (LKS Dikmen) XXXIII tahun 2025.
Bonus tersebut, untuk murid yang meraih medali emas mendapat sebanyak Rp10 juta. Murid meraih medali perak mendapat Rp7,5 juta. Murid dengan raihan medali perunggu mendapat Rp5 juta. Serta, murid yang belum mendapatkan medali juga mendapat sebesar Rp3 juta.
Selain itu, guru pembimbing juga mendapat bonus, yakni untuk pembimbing medali emas sebesar Rp5 juta, medali perak Rp 3 juta, dan medali perunggu Rp2 juta.
“Ini wujud syukur dan bahagianya Provinsi Jatim menyambut kontingen Jatim memperoleh hattrick. Terima kasih atas semua kerja keras, perjuangan anak-anak luar biasa sehingga target 18 emas terlampaui menjadi 20 emas dan juara umum tiga kali berturut turut,” kata Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim dalam keterangan yang diterima, Minggu (3/8/2025).
Pihaknya berpesan, agae para murid di Jatim terus mengupgrade prestasi yang sudah diraih lewat pendampingan dan penguatan yang lebih bagus ke depannya.
“Terus dijaga prestasi yang sudah diraih, cara menjaganya adalah terus menempa, dan pada proses kompetisi berikutnya, apakah tingkat ASEAN atau global,” ujarnya.
Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan Jatim menambahkan, prestasi ini merupakan hasil dari perjuangan murid SMK Jatim yang gigih dalam belajar, termasuk saat Training Camp (TC) sebelum lomba.
“Saya lihat sendiri anak-anak berjuang, berdedikasi bersama dengan tim pendamping dan tim sukses yang tidak henti melakukan evaluasi sampai hari terakhir,” ujarnya.
Selain bonus dari Pemerintah Pusat dan Gubernur Jatim, peserta LKS Jatim juga mendapatkan beasiswa rata-rata senilai Rp385 juta untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi atau pengembangan keahlian lainnya.
Seperti diketahui, Jatim membawa pulang 29 medali dari 37 bidang lomba kompetensi keahlian dan peringkat 1 Eksibisi. Rincinnya, 20 medali emas, 6 medali perunggu dan 2 medali perak.
Ke-20 medali emas tersebut diraih pada bidang lomba kompetensi keahlian Autobody Repair, Bricklaying, CAD Building Information Modelling, Cyber Security, Digital Marketing, Electrical Installation, Electronics, Fashion Technology, Fishery, Health and Social Care, Hotel Reception, IT Software Solutions for Business, Mechanical Engineering CAD, Mechatronics, Motorcycle Repair and Maintenance, Pharmacy, Refrigeration and Air Conditioning, Restaurant Service, Robot Manufacturing System dan Welding.
Keenam medali perak diraih pada bidang lomba kompetensi keahlian 2 3D Game Art, Automobile Technology, Cloud Computing, Heavy Equipment, Industrial Control, dan Metrology. Kemudian 2 medali perunggu diraih dari bidang lomba kompetensi keahlian Hairdressing dan Nautica. Serta bidang lomba kompetensi welding robot (eksibisi) juga sukses peringkat pertama.
Sementara posisi kedua setelah Jatim dalam LKS tahun ini, ditempati kontingen Jawa Tengah dengan perolehan 7 emas, 8 perak, 10 perunggu. Disusul Jakarta di peringkat ketiga dengan perolehan 4 medali emas, 8 medali perak dan 13 medali perunggu. (ris/saf/ham)