Sabtu, 25 Oktober 2025

Kopelindo Salurkan Bantuan Pendidikan dan Beasiswa untuk 230 Siswa

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Ardhy W. Basuki Ketua Pengurus 1 Kopelindo ketika memberikan beasiswa di acara Apresiasi Pendidikan Anak Kopelindo Tahun 2025 "ARMADA", Sabtu (25/10/2025). Foto: M. Irfan Azhari Mg suarasurabaya.net

Koperasi Pegawai Pelabuhan Indonesia (Kopelindo) menyalurkan bantuan pendidikan dan beasiswa kepada 230 murid tingkat SD, SMP dan SMA pada gelaran apresiasi pendidikan anak bertajuk “Armada Harapan Bangsa” di Surabaya, pada Sabtu (25/10/2025).

Ardhy Wahyu Basuki Ketua I pengurus Kopelindo mengatakan, dari total 230 murid yang mendapat bantuan pendidikan, 171 di antaranya untuk murid berprestasi dan 59 untuk murid yang membutuhkan bantuan, yakni dari keluarga Kopelindo yang yatim.

“Jumlah ini (secara keseluruhan) meningkat kurang lebih 28 persen dari tahun kemarin, yang kami berikan kepada 180 anak tahun kemarin,” katanya sesuai seremoni pemberian bantuan pendidikan di Museum Jalasveva Jayamahe, Komplek TNI Angkatan Laut (AL) Surabaya.

Ardhy mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk apresiasi dan kepedulian Kopelindo terhadap pendidikan anak-anak anggota di seluruh Indonesia.

“Setiap tahun kami memberikan penghargaan kepada anak-anak anggota Kopelindo. Tahun ini diberi nama Armada Harapan Bangsa, karena kami ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan patriotik, yang bisa menjadi harapan bangsa ke depan,” ujarnya.

Pihaknya memastikan, bantuan pendidikan semacam itu akan kembali disalurkan oleh Kopelindo di tahun-tahun selanjutnya. Ia juga berharap, bisa memberi bantuan kepada lebih banyak murid lagi.

“Ini juga sebagai bagian dari syukur atas capaian-capaian. Kita akan liat di tahun depan, semoga bisa naik juga, semoga bisa memberikan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Trio Budianto ketua panitia acara apresiasi pendidikan anak Kopelindo menambahkan, bahwa penerima penghargaan dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

“Nilai rata-rata minimal 90, tapi seleksi tetap berdasarkan peringkat. Jadi kalau ada yang nilainya di atas 95, peserta dengan nilai 90 bisa gugur karena kuota terbatas,” terangnya.

Selain bantuan pendidikan, kegiatan tersebut juga menghadirkan hadiah untuk memotivasi anak-anak agar terus berprestasi, serta menampilkan sejumlah acara hiburan seperti stand up comedy dan tari-tarian. (ris/saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Surabaya
Sabtu, 25 Oktober 2025
29o
Kurs