Sabtu, 15 November 2025

Korban Jiwa Ponpes Al Khoziny Ambruk Bertambah, 2 Meninggal Dunia di RSUD Sidoarjo

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Situasi depan IGD RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo Selasa (30/9/2025) pukul 11.07 WIB. Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Update data terbaru korban ambruknya gedung musala Pondok Pesantren Al Khoziny yang dilarikan ke RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo per pukul 10.48 WIB ada 40 orang.

Rinciannya 38 luka dan 2 meninggal dunia. Dari total korban luka, 8 di antaranya masih dirawat, sisanya pulang.

2 korban meninggal ini sebelumnya dirawat atas nama Mochammad Mashudulhaq (14 tahun) warga Kali Kendal Dukuh Pakis Surabaya, dan Muhammad Soleh (22 tahun) asal Bangka Belitung.

Dokter Atok Irawan Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo menyebut masih ada 1 pasien yang statusnya ada di zona merah masih dirawat di IGD.

“Tinggal satu ini yang di zona merah IGD yang tadi dua yang meninggal barusan,” katanya pagi ini kepada awak media.

Ia memastikan rumah sakit siap menampung pasien, ada penambahan perawat untuk jaga. Termasuk dokter bedah yang dikirim ke tempat evakuasi.

“Dokter bedah yang kita kirim ke tempat TKP untuk bedah dua orang, anestesi satu orang, kemudian juga ada standby di sini juga dan dokter bedah dua orang tadi malam standby di sini perawatan juga demikian,” imbuhnya.

Dengan demikian, per Selasa (30/9/2025) pukul 10.48 WIB, total ada 98 orang yang menjadi korban ambruknya gedung musala Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo. Rinciannya 52 orang dirawat di Siti hajar, satu di antaranya meninggal dunia. Kemudian 40 orang  di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, dua di antaranya meninggal dunia. Serta 6 orang lainnya masih dirawat di
Rumah Sakit Delta Surya.(lta/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 15 November 2025
26o
Kurs