Minggu, 16 November 2025

KPK Dalami Peran Penghubung dalam Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Ilustrasi. Budi Prasetyo Juru Bicara KPK memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (21/5/2025). Foto: Antara

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami peran penghubung dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) tahun anggaran 2021–2022.

Budi Prasetyo Juru Bicara KPK mengatakan, pendalaman dilakukan lembaga antirasuah saat memeriksa tiga pihak swasta sebagai saksi pada Selasa (12/8/2025), yakni Fujika Senna Oktavia, Fitriyadi Nugroho, dan Mochamad Riza Ghozali.

“Saksi hadir semua, dan didalami terkait dengan perannya dalam menjembatani penerimaan uang dari para pokmas sesuai dengan permintaan para tersangka,” ujar Budi, Rabu (13/8/2025), seperti dilaporkan Antara.

Sebelumnya, KPK mengumumkan telah menetapkan 21 orang tersangka dalam pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Jatim tersebut, salah satunya adalah Kusnadi mantan Ketua DPRD Jatim.

Dari 21 orang tersangka korupsi dana hibah, empat orang ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dan 17 orang lainnya sebagai tersangka pemberi suap. Dari empat orang tersangka penerima suap, tiga orang merupakan penyelenggara negara dan satu orang lainnya merupakan staf dari penyelenggara negara.

Untuk 17 orang tersangka pemberi suap, sebanyak 15 orang di antaranya adalah pihak swasta dan dua orang lainnya merupakan penyelenggara negara.

Pada 20 Juni 2025, KPK mengungkapkan pengucuran dana hibah yang berkaitan dengan kasus tersebut untuk sementara terjadi pada sekitar delapan kabupaten di Jatim. (snt/ham/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 16 November 2025
31o
Kurs