Sabtu, 23 Agustus 2025

KPK: Immanuel Ebenezer Terima Rp3 Miliar Setelah Tahu Ada Pemerasan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Setyo Budiyanto Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (kanan) saat menampilkan 11 tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, termasuk Immanuel Ebenezer Wakil Menteri Ketenagakerjaan (kelima kiri), di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Foto: Antara

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) saat menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan menerima Rp3 miliar setelah mengetahui adanya dugaan praktik pemerasan dalam pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

“Saudara IEG menerima Rp3 miliar pada Desember 2024,” ujar Setyo Budiyanto Ketua KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Selain itu, Setyo mengatakan Immanuel Ebenezer menerima satu unit kendaraan roda dua bermerek Ducati dari praktik tersebut.

“Saya lupa pelatnya berapa. Kalau enggak salah bravo ya, B 2445 warna biru, Ducati,” ujarnya, seperti dilaporkan Antara.

Lebih lanjut dia mengatakan motor tersebut dibeli pada April 2025, tetapi sampai Agustus 2025 belum dilakukan proses pengurusan untuk buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB), dan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

“Ini setidaknya juga mengindikasikan supaya tidak diketahui dulu, kemudian dipasang pelat yang kosong gitu ya. Enggak tahu dapatnya dari mana. Nanti akan didalami,” katanya.

Diketahui, KPK pada 22 Agustus 2025, menetapkan Immanuel Ebenezer bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Selanjutnya, KPK melakukan penahanan terhadap Immanuel Ebenezer dan 10 tersangka lainnya untuk 20 hari pertama, yakni terhitung 22 Agustus sampai 10 September 2025 di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih.

Pada tanggal yang sama, Immanuel Ebenezer dicopot dari jabatannya sebagai Wamenaker oleh Presiden Prabowo Subianto.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, berikut identitas 11 tersangka pada waktu terjadinya perkara tersebut:

1. Irvian Bobby Mahendro (IBM) Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022-2025
2. Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH) Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker tahun 2022-sekarang
3. Subhan (SB) Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020-2025
4. Anitasari Kusumawati (AK) Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker tahun 2020-2025
5. Fahrurozi (FRZ) Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemenaker pada Maret-Agustus 2025
6. Hery Sutanto (HS) Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker tahun 2021-Februari 2025
7. Sekarsari Kartika Putri (SKP) Sub-Koordinator di Kemenaker
8. Supriadi (SUP) Koordinator di Kemenaker
9. Temurila (TEM) Pihak PT KEM Indonesia
10. Miki Mahfud (MM) Pihak PT KEM Indonesia
11. Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) Wamenaker.
(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Sabtu, 23 Agustus 2025
32o
Kurs